Tol JORR Layang Sepanjang 21,5 Km Akan Dibangun, Anggaran Rp 13,4 T
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membuka tender untuk pembangunan proyek jalan tol layang Jakarta Outer Ring Road atau JORR Elevated. Jalan tol layang tersebut membentang sepanjang 21,5 kilometer km dengan titik awal di Jati Asih hingga persimpangan Ulujami.
Proyek Tol JORR Eleveted merupakan kategori unsolicited yang diajukukan oleh konsorsium PT Nusantara Infrastructure, PT Triputra Utama Selaras, Adhi Karya (Parsero) Tbk, dan PT Acset Indonusa Tbk Proyek dengan masa konsensi 40 tahun dan biaya konstruksi diperkirakan sebesar Rp 13,4 triliun.
Unit PT Nusantara Infrastructure yang mengerjakan proyek tol tersebut adalah PT Margautama Nusantara. Direktur Utama PT Margautama Nusantara, Danni Hasan, mengatakan tol tersebut bersifat bypass road. Nantinya, jalan tol akan tersambung dengan JORR 1 yang berada di Kebon Jeruk, disambung JORR 2 dan mulai masuk ke JORR Eleveted di Ulujami.
Danni mengatakan, proyek tersebut saat ini masih dalam tahap pemilihan tender oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Menurutnya, alasan perseroan berpartisipasi pada proyek tersebut dikarenakan trafic yang tinggi pada ruas tol JORR.
Menurut Danni, JORR 1 dilewati kendaraan sebanyak 81.000 per hari, sedangkan JORR 2 seluruhnya dilewati sebanyak 100.000 kendaraan per hari.
"Kenapa kita membuat ruas tol di Ulujami, karena konsentrasi traffic atau kemacetan di sana sangat tinggi," ujar Danni dalam media briefing di Jakarta, pada Kamis (27/10).
Rute tol JORR layang
Proyek tol JORR elevated direncanakan memiliki lebar lajur 3,5 m. Pembangunan tol tersebut memiliki tiga persimpangan jalan, diantaranya adalah JC Ulujami, Jagorawi, dan JC Jati Asih serta mempunyai dua on atau off ramp yaitu di Pondok Indah dan Bambu Apus.
Danni mengatakan, JORR Elevated rencananya akan terkoneksi dengan beberapa tol lainnya. Sementara, di sisi barat akan terkoneksi dengan JORR W2, BSD toll, serta Banten Port via Merak.
Sedangkan untuk di sisi timur, akan bertemu dengan tol Jakarta Cikampek, dan tol Jakarta Cikampek II Selatan jika rampung seluruhnya ke Jati Asih. "Mulai dari Ulujami mestinya sampai Cikampek, tetapi karena ada proses pembangunan Japek Selatan jadi kita turun di Jati Asih," ujar Danni.
Tol tersebut rencananya akan dibangun persis diatas jalu tol JORR Eksisting. Sehingga Danni berharap pembangunan proyek tersebut, dapat mengurangi kemacetan akibat trafic yang tinggi pada ruas tol di bawahnya.
Doni menjelaskan untuk proyek tersebut, pihaknya telah mengantongi dana investasi melalui fasilitas perbankan yang berlaku hingga 18 bulan ke depan sebesar Rp4,3 triliun.
Berikut daftar ruas tol Jabodetabek yang ada saat ini dan panjangnya seperti tertera dalam grafik.