Laris Manis, Bahlil Temui 10 Investor per Hari Sepanjang B20 Summit

Tia Dwitiani Komalasari
14 November 2022, 07:59
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan paparannya dalam Sesi Pleno Kelima B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11/2022).
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra/nym.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan paparannya dalam Sesi Pleno Kelima B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11/2022).

Indonesia saat ini menjadi daya tarik bagi investor di seluruh dunia. Hal itu tercermin dengan banyaknya perusahaan asing yang menjajaki investasi di Indonesia selama perhelatan B20 Summit Indonesia 2022.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa dirinya menemui banyak calon investor selama event tersebut. "Saya satu hari bisa temui 9-10 investor," ujarnya di sela Forum B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali (14/110.

Namun demikian, Bahlil belum mau merinci komitmen investasi yang sudah dicapai selama rangakaian G20 berakhir. Dia hanya mencontohkan sejumlah negara asal investor seperti Inggris dan Korea Selatan yang menawarkan komitmen dana investasi jumbo.

"Nanti kami beritahukan di hari terakhir G20 pada Rabu (16 November)," kata dia.

Investasi industri meningkat

Bahlil mengatakan, saat ini investasi Indonesia sudah bergerak dari sebelumnya lebih banyak ke sektor jasa menjadi ke sektor industri atau manufaktur. Menurut dia hal itu sudah tepat karena berarti Investasi sudah mengarah ke penciptaan nilai tambah sumber daya alam atau hilirisasi.

Dia mengatakan, sektor investasi saat ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal itu terbukti di mana saat pertumbuhan konsumsi turun, ekonomi Indonesia masih tumbuh sebesar 5,72% secara tahunan atau year-on-year .

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...