Hanya 10% Produksi Bijih Bauksit yang Diolah di Dalam Negeri

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Desember 2022, 06:00
Foto Ilustrasi Bauksit
123RF
Foto Ilustrasi Bauksit

Kementerian ESDM menyampaikan tingkat produksi bijih bauksit domestik berada di angka 25 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 90% atau 22,5 juta ton dijual ke luar negeri dalam kondisi mentah atau masih dalam bentuk bijih.

"Kita itu produksi 25 juta ton per tahun dan itu 90% bijih diekspor," kata Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (23/12).

Bank Indonesia mencatat nilai ekspor bauksit nasional mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2017 nilai ekspor bauksit Indonesia baru sekitar US$66,43 juta. Kemudian di tahun-tahun berikutnya nilai ekspornya terus meningkat, hingga mencapai US$628,17 juta pada 2021.

Arifin mengatakan, kondisi fasilitas pemurnian bauksit di dalam negeri masih belum optimal. Alasannya, penyerapan bijih bauksit pada 4 pabrik pemurnian atau smelter bauksit eksisting yang tersedia masih di bawah kapasitas. 

"Jadi smelter itu ada 12, yang sudah selesai itu 4. Tapi yang 4 ini itu operasinya itu gak penuh," ujar Arifin.

 

Dia mengatakan, 8 unit smelter yang masih dalam tahap pembangunan ditargetkan rampung pada masa pelarangan ekspor bijih bauksit di Juni 2023. Total ada 12 smelter bauksit yang akan beroperasi ke depannya. Dari 12 smelter tersebut, delapan smelter masih dalam tahap pembangunan.

"Sisa 8 itu bisa juga selesai. Selama ini kalau ekspor itu kan izinnya berdasarkan progres pembangunan fisik smelternya," kata Arifin.

Hingga Juni 2022, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves mencatat Indonesia memiliki dua pabrik pengolahan bijih bauksit dengan keluaran smelter grade alumina (SGA), yang dimiliki PT Well Harvest Winning Alumina Refinery dan PT Bintan Alumina.

Kedua smelter dengan kapasitas input bijih bauksit mencapai 12,5 juta ton itu dapat memproduksi olahan bauksit mencapai 4 juta ton setiap tahunnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...