2.000 Pedagang Baju Bekas Impor Dialog dengan Menteri dan DPR Sore Ini
Sebanyak 2.000 pedagang baju bekas impor akan berdialog dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Pimpinan Komisi V DPR RI di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Kamis (30/3).
Dialog tersebut dilakukan untuk mendengar keluhan dari pedagang, sert menemukan solusi yang tepat jika aktivitas penjualan pakaian bekas dimusnahkan. Pasalnya banyak dari mereka yang hanya mengandalkan pemasukan sehari-harinya dari hasil berjualanbaju bekas impor.
"Tentu sesuatu yang luar biasa dan sangat berharga serta, memberi harapan adanya jalan keluar yang baik bagi semua," dikutip dari undangan resmi pertemuan acara tersebut, Kamis (30/3).
Polemik Baju Bekas Impor
Polemik Pakaian bekas import sudah berjalan lebih dari satu bulan. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan investigasi terhadap impor ilegal barang bekas atau thrifting. Baju bekas impor tersebut dinilai mengganggu pertumbuhan industri dalam negeri.
"Sudah saya perintahkan untuk cari betul sumbernya, dan ini seharusnya sehari dua hari sudah ketemu,” ujar Jokowi saat ditemui usai membuka acara Business Matching 2023 dan Penyerahan Penghargaan P3DN di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/3)
Jokowi mengatakan, barang-barang bekas impor tersebut tentu sangat mengganggu kinerja industri tekstil dalam negeri. “Itu tentu mengganggu industri tekstil di dalam negeri, sangat mengganggu,” ujarnya.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, impor pakaian bekas naik sebanyak 623% menurut data BPS tahun lalu.
"Impor pakaian bekas ini sudah dilarang dari 2015, tapi pakaian bekas data dari BPS naik sampai 623% pada tahun 2022 lalu," ujar Teten saat ditemui awak media, di Kantornya, Jakarta, Senin (27/3).
Oleh sebab itu, dia menuturkan, aktivitas pakaian impor bekas harus segera ditutup agar tidak lebih jauh merugikan industri tekstil dalam negeri serta UMKM. Selain itu, pihaknya bersama pemerintah sedang mengusut pelaku importir baju bekas yang menjual komoditas tersebut ke pasar Indonesia.