5 Fakta Mentan SYL Pulang ke Indonesia Setelah Hilang Kontak di Eropa

Tia Dwitiani Komalasari
5 Oktober 2023, 09:16
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas (ratas) terkait pupuk organik yang dipimpin Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023). Dalam ratas tersebut Presiden Joko
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas (ratas) terkait pupuk organik yang dipimpin Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023). Dalam ratas tersebut Presiden Joko Widodo meminta pengurangan ketergantungan terhadap pupuk kimia dengan meningkatkan penggunaan pupuk organik bagi para petani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) tiba di Indonesia setelah sebelumnya dikabarkan hilang kontak di Eropa. Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim, menyebut Mentan SYL telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.

"Sudah masuk Imigrasi Indonesia pukul 18.41," kata Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim, seperti dikutip dari Antara, Rabu 4/10).

Sebelumnya, Silmy mengatakan, bahwa Mentan SYL berangkat ke Italia bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian pada tanggal 24 September 2023. Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, pada tanggal 24 September 2023, ke Doha, Qatar dalam rangka transit. Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke Roma, Italia.

Mentan SYL dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023. Namun SYL tidak terlihat bersama rombongan Kementan di tanggal tersebut.

Informasi terkait dengan Mentan SYL yang hilang kontak usai kunjungan kerja itu diungkapkan pertama kali oleh Wakil Mentan Harvick Hasnul Qolbi. Menurut Harvick, pihaknya di Kementan tidak bisa menghubungi Syahrul sejak yang bersangkutan dijadwalkan pulang dari kunjungan kerjanya di Italia dan Spanyol.

"Pada hari Sabtu (30/9) atau Minggu (1/10), harusnya sudah kembali (ke Indonesia). Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan SYL)," kata Harvick  di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).

Lima fakta terkait kepulangan Mentan SYL ke Indonesia:

1. Tidak Ada Perlakuan Khusus

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan tidak ada perlakuan khusus terhadap Mentan SYL saat tiba di Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa imigrasi Soekarno-Hatta melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap SYL. Menurut dia, pemeriksaan keimigrasian dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

“Kami telah menerima informasi kedatangan Syahrul Yasin Limpo dan memberikan instruksi kepada petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk melakukan proses pemeriksaan keimigrasian sesuai standar yang berlaku,” ujar Tito.

2. Gunakan Singapore Airlines

Syahrul Yasin Limpo tiba di Jakarta pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 18:00 WIB dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines (SQ 964).

Dia menjelaskan SYL turun melalui gate 8 untuk menuju area Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 3 Kedatangan Internasional. Menurut dia, proses pemeriksaan keimigrasian dilakukan pada pukul 18:41 WIB melalui konter WNI bernomor 1.

Pada saat pemeriksaan keimigrasian status cekal SYL adalah “NO HIT” (berwarna hijau yang berarti tidak cekal).

3. Langsung Siapkan Pengacara

Kuasa Hukum Mentan SYL, Febri Diansyah, menyatakan dirinya telah bertemu Syahrul Yasin Limpo. Menurut Febri, Mentan SYL menyiapkan tim gabungan untuk mendampingi dalam perkara hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan," kata Febri Diansyah di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis dini hari (5/10).

Febri menjelaskan pendampingan hukum itu dalam bentuk tim gabungan. Tim bekerja untuk memastikan agar dalam proses penyidikan berjalan sesuai prosedur dan segala hak yang diatur secara hukum dipenuhi.

Terkait berapa jumlah pengacara yang bergabung dalam tim itu, Febri belum dapat memastikannya. Menurut dia, tim hukum gabungan akan fokus pada substansi hukum saja.

4. Akan Bertemu Jokowi

Febri mengatakan, Mentan SYL  akan menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (5/9). Dia tidak menjawab saat wartawan bertanya apakah Mentan SYL akan mengajukan pengunduran diri dalam pertemuan tersebut.

Dia memastikan bahwa Mentan akan menghadapi proses hukum itu, dan akan kooperatif menjalankan proses hukum yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Mentan memastikan bahwa perjalanan ke luar negeri adalah perjalanan dalam melakukan tugas. Jadi ada rangkaian tugas yang sudah dilakukan di beberapa hari tersebut," katanya.

5. Surya Paloh Nyatakan Sikap Nasdem

 Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan Ketua Umum Surya Paloh akan menyampaikan secara resmi sikap partai terkait perkara Mentan SYL.

"Ketum bilang akan disampaikan secara langsung. Tapi belum tahu jam berapa," kata Sahroni di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis dini hari (5/10).

SYL merupakan Ketua DPP Partai NasDem yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian. SYL terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...