IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Cek Saham Rekomendasi Analis

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi akan cenderung melemah terbatas pada perdagangan Jumat (2/12). Analis memperkirakan pergerakan indeks akan bergerak pada rentang 7.011 hingga 7.157.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan pergerakan IHSG pada akhir pekan masih akan cenderung bergerak sideways. Sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah masih akan membayangi pergerakan IHSG.
“Namun dalam jangka menengah hingga panjang, IHSG masih memiliki potensi kenaikan sehingga peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi,” ujar William dalam risetnya dikutip Jumat (2/12).
Berikut saham-saham yang direkomendasikan oleh William:
- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova, menilai level support IHSG berada di 6.988, 6.937 dan 6.892, sementara level resistance di 7.100, 7.128-7.137 dan 7.200.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan para investor untuk trading buy PT Harum Energy Tbk (HRUM) pada rentang harga 1.660-1.710 dengan target harga terdekat di 1.780 dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada rentang harga 4.880-4.930 dengan target harga terdekat di 5.050.
Sedangkan untuk buy on weakness, disarankan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) pada rentang harga 5.400- 5.550 dengan target harga terdekat di 5.800 dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada rentang harga 9.500-9.600 dengan target harga terdekat di 10.250.
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah 60,51 poin atau turun 0,85% ke level 7.020,803 pada penutupan perdagangan Kamis, 1 Desember 2022. Pelemahan ini terjadi tengah bursa regional Asia yang menguat.