IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuatif, Analis Sarankan BBRI dan BMRI
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif pada perdagangan Jumat (31/3). Phintraco Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG berpeluang dalam rentang 6.780-6.865.
Dalam risetnya Phintraco Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG dipengaruhi Indeks Manufaktur Cina yang diperkirakan turun ke 51,5 pada Maret 2023 dari 52,6 di Februari 2023. Meskipun turun, indeks tersebut menunjukan sektor manufaktur Cina masih berada pada kondisi ekspansif.
Selain itu, pasar menantikan data pengangguran Jerman Maret 2023, data infasi Uni Eropa Maret 2023, dan inflasi Amerika Serikat Maret 2023
"Dengan banyaknya data penting yang dirilis pada akhir pekan, pasar diperkirakan cenderung wait and see," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset resminya, Jumat (31/3).
Analis merekomendasikan saham perbankan dengan kapitalisasi besar seperti PT Bank Mandiri Indonesia Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Lalu PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan pergerakan IHSG diperkirakan berada dalam kisaran 6.700 hingga 6.800.
Dirinya merekomendasikan untuk buy area pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di sekitar Rp 805 per saham dengan target jual Rp 870 hingga Rp 940 per saham. Selanjutnya, buy area pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) di sekitar Rp 474 per saham dengan target jual di Rp 505 hingga Rp 545 per saham.
Investor juga direkomendasikan untuk membeli saham PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) jika breakout Rp 248 per saham dengan target jual di Rp 266 hingga Rp 292 per saham, serta cut loss di Rp 234 per saham.
Sebelumnya, IHSG turun 30,485 poin atau 0,45% ke level 6.808,95 pada perdagangan akhir Kamis (30/3/2023). Berikut laju pergerakan IHSG sepanjang Maret 2023, seperti tertera dalam grafik.
