Jual Saham Palyja, Astratel dan Suez Lepas Bisnis Air di Jakarta

Yuliawati
Oleh Yuliawati
11 Oktober 2017, 21:02
Astra
Arief Kamaludin | Katadata
Astratel dan Suez menjual 100% saham di Palyja, perusahaan operator air Jakarta.

PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) telah berganti kepemilikan. Pada September lalu, PT Astratel Nusantara dan Suez Environtment menjual kepemilikan sahamnya di perusahaan operator air bersih di Jakarta tersebut.

Astratel, anak usaha PT Astra International Tbk, bersama Citigroup melepas 49% saham Palyja kepada perusahaan lokal PT Mulia Semesta Abadi. Sementara, Suez Environtment menjual 51% saham Palyja kepada perusahaan di Singapura, Future Water Ltd.

Palyja bersama dengan PT Aetra Air Jakarta merupakan perusahaan operator yang melayani air bersih di Jakarta. Kedua perusahaan ini memiliki kontrak penyediaan air dan pemasangan instalasi selama 25 tahun dengan BUMD Jakarta, PAM Jaya, hingga 2022.

(Baca: Selain Astra, Kini Salim 'Menguasai' Bisnis Air Bersih di Jakarta)

Direktur Umum PAM Jaya Erlan Hidayat membenarkan informasi mengenai aksi korporasi Astratel dan Suez yang melepas kepemilikan saham Palyja. "Benar dan dilakukan sesuai prosedur perjanjian juga, jadi ada notifikasi ke PAM Jaya," kata Erlan kepada Katadata, Rabu (11/10).

Hingga kini belum diketahui nilai transaksi masing-masing pelepasan saham tersebut.

Astratel dan Citigroup memang telah lama berencana melepas 49% sahamnya di Palyja sejak masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tapi, rencana Astratel menjual sahamnnya kepada badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), kandas pada tahun 2015.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...