Sirkuit Formula E Belum Rampung, Rencana Penjualan Tiket Tuai Kritik
BUMD DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan salah satu penyelenggara Formula E Jakarta berisiap-siap menjual tiket ajang balap mobil listrik dalam waktu dekat. Rencana ini menuai kritik karena belum rampungnya pembangunan sirkuit.
Rencana penjualan tiket Formula E itu disampaikan oleh Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto. "Bersiap (menjual tiket) bulan Maret 2022," kata Widi di Jakarta, Senin (14/2).
Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022 di Ancol, Jakarta Utara atau tinggal 109 hari dalam hitungan mundur.
Detail harga tiket masih menunggu persetujuan dari tim Formula E Operation (FEO). "Sudah ada (besaran harga) menunggu persetujuan FEO," kata Widi.
Salah satu kritik datang dari anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai rencana penjualan tiket tersebut tidak rasional. "Trek juga belum tentu disetujui oleh FEO sehingga penjualan tiket juga belum waktunya," kata Gilbert melalui keterangan tertulis.
Menurut anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu, sebaiknya pihak penyelenggara melakukan pembagian kerja yang jelas. "Sebaiknya direksi Jakpro dan panitia bersikap profesional dan proporsional," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Dia menyarankan penjualan tiket mundur karena belum ada kepastian lokasi trek. "Trek saja belum ada dan acara juga belum jelas lalu dasar penjualan tiket juga tidak jelas," kata dia.
Hingga saat ini pembangunan sirkuit Formula E Jakarta sedang dikebut kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama di Ancol, Jakarta Utara.
Tim Formula E Operation (FEO) secara langsung meninjau persiapan pembangunan sirkuit balap mobil listrik itu.
"FEO secara langsung sudah melakukan peninjauan progress persiapan dan pelaksanaan pembangunan sirkuit," kata Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko dalam keterangan tertulis, Kamis (10/2).
Ia menyebut menara pengawas proyek juga sudah beroperasi sehingga sudah dapat dipantau 24 jam dalam seminggu.