Ukraina Tuding Jerman dan Prancis sebagai Penyebab Serangan Rusia

Yuliawati
Oleh Yuliawati
11 April 2022, 14:57
Rusia, Ukraina
ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/WSJ/dj
Warga melihat sebuah gedung yang hancur selama berlangsungnya konflik Rusia-Ukraina, di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Minggu (10/4/2022).

Ukraina menyebut Jerman dan Prancis melakukan kesalahan di masa lalu yang saat ini menjadi penyebab Rusia menyerang mereka. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bila dua negara tersebut tak menghalangi Ukraina masuk NATO, maka tak terjadi perang.

"Jika kami adalah anggota NATO, perang ini tidak akan terjadi," kata Kuleba dalam wawancara di "Meet the Press" NBC, Minggu (10/4).

Kuleba mengatakan "kesalahan strategis" yang dilakukan Jerman dan Prancis yang membuat Ukraina menderita. "Kesalahan strategis yang dibuat pada 2008 oleh Jerman dan Prancis yang menolak upaya Amerika Serikat dan sekutu lainnya untuk membawa Ukraina masuk, adalah sesuatu yang kami bayar," kata Kuleba.

Dia menyindir dua negara tersebut tak menanggung akibat dari keputusan besar yang mereka ambil. "Bukan Jerman atau Prancis yang membayar biaya untuk kesalahan ini, ini Ukraina," kata dia.

Sejak Uni Soviet pecah pada 1991, beberapa negara pecahan bergabung dengan NATO atau organisasi internasional pertahanan yang dibuat oleh negara-negara dari Blok Barat. Ada tiga negara lain bekas Uni Soviet yakni Estonia, Latvia dan Lithuania yang bergabung resmi NATO pada 29 Maret 2004.

Rusia khawatir dengan langkah NATO merekrut semakin banyak negara pecahan Uni Soviet, terutama rencana  bergabungnya Ukraina. Ukraina merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Rusia. Moskow menilai bergabungnya Ukraina sebagai bentuk ekspansif NATO ke wilayahnya.

Moskow melihat semakin meningkatnya dukungan NATO terhadap Ukraina dalam bentuk persenjataan, pelatihan dan personel sebagai ancaman bagi keamanan Rusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...