Jokowi Bakal Bertemu Elon Musk di Kantor SpaceX, Bahas Proyek IKN?

Andi M. Arief
26 April 2022, 13:40
Jokowi, Elon Musk
ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden-Lally Rachev/aww.
Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan kunjungan kerja ke Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Rabu (30/3/2022).

Presiden Joko Widodo dikabarkan akan bertemu dengan CEO Tesla Inc yang juga pendiri SpaceX, Elon Musk, pada bulan depan. Rencananya Jokowi akan mengunjungi lokasi peluncuran pesawat antariksa SpaceX di Texas, setelah US-Asia Summit yang berlangsung pada 12-13 Mei 2022.

Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani mengatakan Musk ingin bertemu dengan Kepala Negara saat kunjungan ke salah satu perusahaannya itu. "Elon membatalkan janji lainnya dan memprioritaskan kunjungan itu," kata Rosan kepada Katadata.co.id, Selasa (26/4).

Ketertarikan Musk bertemu dengan Jokowi disampaikan saat dia bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan rombongan di Tesla Gigafactory, di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).

Selain Luhut dan Rosan, beberapa pengusaha turut dalam rombongan itu. Mereka yakni Vice President PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk, Pandu Sjahrir, dan Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie.

Kabar Ibu Kota Baru Dibidik Jadi Tempat Peluncuran Pesawat SpaceX

Presiden Jokowi pernah berbicara  dengan Musk melalui sambungan telepon pada akhir 2020. Keduanya bukan hanya membicarakan terkait potensi investasi Tesla di Indonesia ke industri baterai dan mobil listrik, melainkan juga adanya penawaran dari Presiden untuk investasi di industri penerbangan antariksa.

Dari kabar yang beredar, Jokowi menyodorkan Pulau Biak, Papua sebagai landasan pacu untuk roket-roket milik SpaceX. Kendati demikian, hingga kini rencana tersebut masih belum jelas.

Menteri PPN Suharso Monoarfa menyinggung kabar tersebut dalam rapat membahas UU Ibu Kota Negara dengan DPR pada Januari lalu.  "Saya tidak tahu mungkin Ketua Pansus juga sudah datang ke SpaceX di Los Angeles, di sana mereka meminta Indonesia salah satu titiknya itu di Ibu kota baru, selain Biak untuk tempat peluncuran pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa," kata Menteri PPN Suharso Monoarfa. 

Suharso menyebut kehadiran proyek pesawat super cepat tersebut akan menguntungkan karena bisa menghemat waktu tempuh jika dibandingkan dengan teknologi saat ini. Ia menyebut, penerbangan dari Indonesia ke Amerika Serikat kemungkinan hanya 1,5 hingga 2 jam. "Dan dari situ akan muncul bandara yang kemudian membawanya ke Singapura, daerah Asia lainya dan Australia," kata dia.

Mantan Menteri Perumahan Rakyat tersebut mengatakan perusahaan Elon Musk itu melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia yakni memiliki lokasi yang strategis sebagai lokasi landasan penerbangan.

Kendati demikian, tampaknya penawaran dari SpaceX itu tidak diiyakan oleh pemerintah. "Itu kan tidak bisa secara detail dan rinci kita lakukan disana," kata Suharso. 

Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...