Jokowi Dikabarkan Akan Temui Putin di Moskow pada Akhir Juni
Presiden Jokowi dikabarkan akan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin pada 30 Juni mendatang. Kabar ini datang dari seorang sumber Kremlin kepada media Rusia, TASS
“Ini akan menjadi kunjungan yang sangat penting. Kami sedang mempersiapkannya sekarang,” ujarnya, dikutip dari TASS.
Dalam penuturannya disebutkan juga Indonesia adalah mitra yang penting bagi Negara Beruang Merah. Makanya, Rusia selalu menjaga hubungan politik dan ekonomi antar kedua negara.
Di sisi lain, tahun ini Indonesia memegang presidensi G20 dan sudah mengundang Putin ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.“Kami pasti akan pergi. Tapi dalam format apa, nantinya akan diputuskan kemudian,” kata sumber TASS.
Ia menambahkan, masih ada banyak waktu untuk memutuskan format kedatangan Rusia ke KTT ini, sebab acara tersebut akan diselenggarakan pada 15-16 November.
Sebelumnya, Indonesia juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke KTT G20. Zelenskyy merespon undangan ini dengan menyatakan dirinya tidak bisa hadir secara langsung, namun ia akan hadir secara virtual.
“Saya tak bisa tatap muka karena harus bersama masyarakat saya,” kata Zelensky pada acara virtual yang digelar Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jumat (27/5).
Hingga berita ini ditulis, Kepala Sekretariat Presiden serta juru bicara Kementerian Luar Negeri belum merespons pesan singkat Katadata.
Sebelumnya, Jokowi telah menegaskan sikapnya atas perang Rusia-Ukraina, di mana kerjasama diperlukan untuk mengatasi dampak di sektor pangan dan energi.
Pernyataan tersebut disampaikan pada keterangan pers usai pertemuan dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmer di Istana Kepresidenan Bogor.
“Secara tegas saya sampaikan kembali posisi tegas Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Untuk itu prinsip-prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi secara konsisten dan budaya damai serta saling menghormati dan saling kerjasama perlu terus diperkuat,” ujar Jokowi dalam tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/6).