Nasdem Didekati PKS dan Demokrat, Buka Peluang Gandeng Anies dan AHY?

Image title
22 Juni 2022, 17:33
Nasdem, Surya Paloh, Anies
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Petinggi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengunjungi kantor Partai Nasional Demokrat (Nasdem) membahas penjajakan koalisi dalam Pemilu 2024, hari ini. Usai bertemu PKS, petinggi Nasdem dan Demokrat akan menggelar pertemuan di Nasdem Tower pada Kamis (23/6).  

Komunikasi antara Nasdem dan Demokrat ini merupakan yang kedua, setelah pertemuan yang dihadiri Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Susilo Bambang Yudhoyono pada Minggu (5/6).

“Besok kalau tidak salah pas pagi sebelum sekitar jam 11, tapi tergantung nanti. Kami akan sesuaikan,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nasdem Johnny Gerard Plate usai pertemuan dengan para elit PKS pada Rabu (22/6).

Dia menyampaikan bahwa pertemuan dengan jajaran elit Demokrat untuk membangun komunikasi-komunikasi politik yang lebih spesifik. Apalagi Nasdem beberapa waktu lalu mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan menghasilkan tiga bakal calon presiden (capres).

“Kemungkinan barangkali setelah Nasdem menghasilkan bakal calon presiden pada saat Rakernas yang lalu. Pertemuan kan ada selangkah ke depan lagi, lebih merajut menjalin sampai nanti terbentuk kerja sama politik,” kata Plate.

Perihal peluang salah satu bakal calon presiden hasil Rakernas, Anies Baswedan, dipasangkan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Plate mengatakan hal tersebut belum akan diakomodir pada pertemuan besok. “Belum ada pembicaraan seperti itu yang terkait capres definitif. Pasangannya juga akan dibahas nanti,” ujarnya.

Partai politik dan politisi belakangan mengunjungi Surya Paloh. Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Nasdem Willy Aditya mengatakan pertemuan tak melulu perihal politik.

Dia mengibaratkan Nasdem seperti teman curhat bagi berbagai kalangan, termasuk para elit politik. “Semua kelompok diundang oleh Pak Surya untuk membicarakan persoalan-persoalan kebangsaan dan inilah kawah candradimukanya, ngobrol dengan situasi yang enak,” katanya.

Meski telah ada beberapa elit partai yang mendatangi Nasdem Tower, Willy mengungkapkan bahwa partainya hingga kini belum menentukan arah koalisi. Baginya, koalisi mesti dibentuk dengan perlahan agar dapat menyatukan visi dan misi. “Jadi ini bukan kawin paksa, tapi ini benar-benar menyatukan rasa,” ujarnya.

Penjajakan Koalisi antara PKS dan Nasdem

 Pertemuan antara petinggi Nasdem dan PKS  membahas persiapan koalisi. "Belum koalisi, baru saling melihat, menjajaki, mencari kesamaan demi kesamaan," kata Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, hari ini.

Surya mengatakan kesamaan pandangan dan pemikiran, amat sangat dimungkinkan untuk dikolaborasikan bersama.

Sementara itu Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan banyak hal yang menjadi pembahasan dalam diskusi bersama jajaran Partai NasDem.

"Untuk persamaan yang semakin banyak, Insya Allah menjadikan kami di PKS dan NasDem, akan banyak titik temu menuju agenda-agenda besar yang tentu perlu dipersiapkan," kata dia. 

Dalam pertemuan dua partai politik itu, telah disepakati tiga poin penting. Pertama, membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengungkapkan harkat martabat dirinya sebagai warganegara dalam nilai-nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan.

Kedua, menjadikan pemilu serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa.

Ketiga, menyepakati persiapan kerja sama Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 dalam waktu yang ditentukan bersama.

Surya Paloh pada penutupan Rakernas Nasdem mengumumkan tiga nama yang diusung Nasdem sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Ketiganya yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Panglima TNI Jenderal Mohammad Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam berbagai hasil survei, mayoritas pemilih PKS setuju agar partai tersebut mengusung Anies sebagai capres.

Reporter: Ashri Fadilla
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...