BPBD Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Jabodetabek Hari Ini

Andi M. Arief
28 Desember 2022, 16:20
cuaca ekstrem
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/hp.
Ilustrasi awan gelap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Peringatan tersebut dikeluarkan akibat prakiraan hujan sedang-lebat yang disertai kilat-petir dan angin kencang pada hari ini, dari siang hingga sore.

Peringatan dini tersebut diumumkan BPBD DKI Jakarta melalui akun resminya di media sosial Twitter. Dalam cuitannya, BPBD Jakarta meramalkan seluruh provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang akan diguyur hujan petir sepanjang sore ini.

Berdasarkan pengamatan Katadata.co.id, cuaca di sekitar kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat mulai diguyur hujan sedang sekitar pukul 13.00 WIB. Intensitas hujan mulai mereda sekitar pukul 14.00 WIB.

Hujan ringan masih mengguyur Ibu Kota hingga sekitar pukul 15.30 WIB. Hujan berhenti membasahi jalan Jakarta sekitar pukul 16.00 WIB, tapi awan hitam masih membayangi Jakarta Pusat, tepatnya di sekitar Kelurahan Karet Tengsin.

Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. BMKG memprakirakan cuaca eksterm akan terjadi mulai hari ini hingga 1 Januari 2023.

"Ikuti semua informasi dan ikuti semua hal yang disampaikan oleh BMKG," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (28/12).

Dalam paparan BMKG, puncak cuaca ekstrem diprakirakan terjadi pada 1-3 Januari 2023. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya memperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ekstrem atau mencapai 150 milimeter per detik. Hujan tersebut akan ditemani oleh angin kencang dengan kecepatan 40-60 knots.

Dwikorita mengingatkan bencana meteorologi akan terjadi saat intensitas hujan melebihi angka 100 milimeter per detik. Artinya, intensitas hujan pada seminggu ke depan dinilai tetap dapat menimbulkan bencana meteorologi.

Dalam rekomendasinya, Dwikorita meminta agar pihak terkait antara lain untuk memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Selanjutnya, melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.

Masyarakat pengguna transportasi angkutan penyeberangan perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai salah satu upaya adaptasi dan mitigasi kondisi tersebut.

Di samping itu, pemangku kepentingan dapat lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi.

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...