Jokowi Ingatkan Jaga Suasana Damai di Tahun Politik
Presiden Joko Widodo menilai kedamaian, toleransi, dan rasa saling menghormati menjadi penting saat ini. Kepala Negara menekankan pentingnya hal tersebut mengingat saat ini telah memasuki tahun politik.
Presiden Widodo menilai tahun politik berpotensi mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Akibatnya berpotensi merusak perekonomian nasional yang telah kondusif setelah pagebluk.
"Situasi bangsa yang kondusif ini perlu kita jaga bersama agar tetap sejuk, damai, juga toleran dan saling menghormati. Saya harus tegaskan karena kita sudah masuk tahun politik," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Pusat, Jumat (12/5).
Jokowi berpendapat kondisi perekonomian yang kondusif tercapai setelah melalui berbagai tantangan sulit pasca pandemi Covid-19. Alhasil, masyarakat dapat kembali beraktivitas dan pertumbuhan ekonomi mulai terjadi.
Seperti diketahui, Jokowi telah mengumpulkan mayoritas partai politik yang tergabung dalam kabinetnya pekan lalu. Mayoritas isu yang didiskusikan dalam pertemuan tersebut adalah perekonomian nasional.
Secara rinci, partai politik yang diundang adalah PDIP, PAN, PPP, PKB, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 2,5 jam dan dilakukan di Istana Merdeka.