Riset UI: Kontribusi Gojek pada Ekonomi RI Capai Rp 249 T

Fahmi Ahmad Burhan
21 Oktober 2021, 18:29
Gojek, Gofood
Gojek
Mitra GoFood Gojek

Riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memperkirakan, kontribusi decacorn Gojek terhadap ekonomi Indonesia mencapai Rp 249 triliun tahun ini. Kontribusi paling besar disumbang layanan pesan-antar makanan (food delivery) GoFood.

Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K. Walandouw mengatakan, riset tersebut mengacu pada data transaksi di ekosistem Gojek dan GoTo Financial. LD FEB UI juga melakukan survei kontribusi ekosistem Gojek dan GoTo Financial kepada 47.218 responden yang terdiri dari mitra serta konsumen.

"Kami hitung dasarnya dampak dari keseluruhan ekosistem. Jadi hasilnya, kontribusi Gojek mencapai 1,6% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau Rp 249 triliun tahun ini," kata Paksi dalam konferensi pers virtual pada Kamis (21/10).

Sedangkan, perkiraan kontribusi Gojek terhadap ekonomi Indonesia tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 1% terhadap PDB.  Paksi mengatakan, peningkatan kontribusi itu terjadi sebab, ekosistem Gojek dianggap mampu meningkatkan pendapatan mitranya sebesar Rp 66 triliun pada 2021. 

Peningkatan pendapatan paling besar dialami oleh mitra GoFood. Ada 66% mitra GoFood yang mencatatkan peningkatan pendapatan selama 2021 dibandingkan 2020. Peningkatan pendapatan itu terjadi karena GoFood dianggap mampu memberikan promosi, perluasan akses pasar, kemudahan pengelolaan operasional, hingga pelatihan kewirausahaan kepada mitranya.

Riset LD FEB UI juga mencatat, jumlah pengusaha pemula yang memanfaatkan GoFood pada 2021 meningkat 47%. Ini karena, 4 dari 5 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) percaya GoFood mendorong pertumbuhan usaha. Ada 3 dari 4 mitra UMKM juga yang menganggap biaya komisi GoFood sudah sesuai dengan manfaat yang didapatkan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...