Transaksi GoFood Melonjak Setelah Gojek Merger dengan Tokopedia

Fahmi Ahmad Burhan
15 Oktober 2021, 16:59
Tokopedia, Gojek, gofood, goto
Katadata/Desy Setyowati
Aplikasi Tokopedia dan Gojek

Gojek mencatatkan peningkatan transaksi layanan pesan-antar makanan GoFood setelah merger dengan Tokopedia. Decacorn itu menilai, ini karena integrasi layanan.

Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner yang bergabung di platform Gojek mendapatkan dampak positif setelah merger dengan Tokopedia. Tingkat kunjungan ke platform meningkat 50%.

Sedangkan jumlah pelanggan harian bertambah 10 ribu. "Kami juga mencatatkan peningkatan transaksi setelah merger," kata Catherine saat konferensi pers virtual pada Jumat (15/10). Hanya, ia tidak mengungkapkan angkanya. 

Menurutnya, peningkatan transaksi pasca-merger disebabkan oleh integrasi layanan. "Sekarang kami ada integrasi. Gojek dan Tokopedia mengadakan join-campaign," kata Catherine.

Ia mencontohkan, penjual makanan di GoFood bisa terlibat dalam kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB) di Tokopedia.

Gojek dan Tokopedia resmi bergabung dan membentuk entitas baru bernama GoTo pada Mei. Setelah merger, valuasi perusahaan gabungan ini dikabarkan mencapai US$ 35 hingga 40 miliar.

Hal tersebut dihitung dari valuasi Gojek US$ 10 miliar dan Tokopedia US$ 7 miliar.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...