Erupsi Gunung Semeru Sebabkan Gangguan Jaringan Telekomunikasi

Fahmi Ahmad Burhan
6 Desember 2021, 12:12
Gunung Semeru, erupsi
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Foto udara kondisi permukiman warga yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).

Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) berdampak pada jaringan telekomunikasi. Sejumlah perusahaan telekomunikasi seperti Telkomsel, Indosat, dan XL mengalami gangguan pada Base Transceiver Station (BTS) dan fiber optik.

Manager Corporate Communications Telkomsel Jawa Bali Erwien Kusumawan mengatakan, saat ini terdapat sejumlah BTS milik Telkomsel di sekitar lokasi bencana yang mengalami gangguan. Namun, secara keseluruhan, operasional untuk komunikasi telepon hingga layanan data masih tetap berjalan.

Telkomsel mengandalkan dukungan dari BTS lainnya di sekitar Gunung Semeru yang tidak terdampak erupsi. "Telkomsel terus memantau perkembangan terkini kondisi wilayah dan masyarakat terdampak, serta siap berkooordinasi dan mendukung semua pihak terkait untuk membantu percepatan pemulihan dampak bencana," kata Erwien kepada Katadata.co.id, Senin (6/12).

Vice President Corporate Communication Telkom Pujo mengatakan erupsi Gunung Semeru juga menyebabkan putusnya fiber optik milik Telkom. Ini karena salah satu jembatan besar di sekitar Gunung Semeru terkena lahar erupsi.

Namun, layanan telekomunikasi dari dan menuju Lumajang tidak mengalami gangguan signifikan. Sebab, Telkom mengandalkan jalur alternatif. "Kami telah melakukan rerouting untuk link ruas jaringan yang putus Lumajang-Malang menggunakan rute lainnya," kata Pujo.  

Saat ini Telkom juga terus memeriksa dan mempercepat pemulihan layanan. "Ini untuk memastikan lagi adanya perangkat jaringan yang terdampak atau terkendala catuan listrik," kata Pujo.

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, tiga BTS milik XL juga mengalami gangguan efek erupsi. Ketiganya terletak paling dekat dengan area bencana erupsi Gunung Semeru.

Advertisement

BTS juga tidak mendapatkan pasokan listrik. "Hingga saat ini tim kami di lapangan masih terus berupaya secara maksimal agar operasional BTS tetap terjaga dengan menggunakan genset," ujarnya.

BTS milik Indosat yang berada di sekitar lokasi bencana pun ikut terdampak. Saat ini, BTS milik Indosat itu dalam kondisi mati karena catuan listrik yang terputus.

"Tim teknis dalam posisi siap untuk melakukan perbaikan segera setelah aparat terkait memberikan izin kepada kami untuk memasuki lokasi bencana," kata SVP - Head of Corporate Communications, Indosat Ooredoo Steve Saerang.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga menyebutkan bahwa jaringan telekomunikasi milik operator seluler Telkomsel, Indosat, XL dan Smartfren mengalami gangguan di sekitar lokasi Gunung Semeru. Selain itu, jaringan internet milik Telkom, Fiberstar dan Biznet ikut terdampak.

Letusan Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) memang berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan hingga listrik. Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan jalan nasional antara Malang dan Lumajang terputus akibat terjangan lahar dingin gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

Letusan juga mengakibatkan 30.523 pelanggan PLN di Kabupaten Lumajang mengalami mati listrik. Meski demikian, petugas telah berhasil menyambungkan aliran listrik bagi 7.508 pelanggan setelah 30 gardu berhasil dinyalakan.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement