Perundingan Rusia dan Ukraina Diramal Mendorong Penguatan Rupiah

Abdul Azis Said
30 Maret 2022, 10:06
rupiah, bank indonesia
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 30 poin ke level Rp 14.340 per dolar Amerika Serikat di pasar spot pagi ini. Penguatan rupiah dipengaruhi kabar baik dari perundingan Rusia dan Ukraina di Turki, Selasa (29/3).

Mengutip Bloomberg, rupiah berbalik melemah tujuh poin ke Rp 14.347 pada pukul 09.15 WIB. Namun, masih membaik dibandingkan penutupan kemarin di Rp 14.370 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya terapresiasi pagi ini. Won Korea Selatan menguat 0,65% terhadap dolar Amerika, disusul yen Jepang 0,53% , dolar Taiwan 0,52% , peso Filipina dan rupee India kompak menguat 0,23%, dolar Singapura dan ringgit Malaysia 0,09%, yuan Cina 0,07% dan dolar Hong Kong 0,02%. Sebaliknya, bath Thailand melemah 0,16%.

Analis pasar uang Ariston Tjendra menyebut rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.350-Rp 14.380 per dolar Amerika. Ada sentimen positif dari perundingan perang Rusia dan Ukraina yang mendorong penguatan rupiah hari ini.

"Kemarin perundingan perdamaian Ukraina dan Rusia dikabarkan menghasilkan kemajuan. Ini mungkin bisa memberikan sentimen positif untuk penguatan nilai tukar emerging markets dan rupiah hari ini," kata Ariston, Rabu (30/3).

Mengutip CNBC Internasional, dalam pertemuan di Istanbul kemarin, perwakilan Rusia mengklaim akan mengurangi serangannya terhadap Ukraina. Moskow berjanji mengurangi aktivitas militernya di dekat ibu kota Kyiv dan kota Chernihiv di utara Ukraina. Adapun perwakilan Ukraina terus mendorong agar dicapainya kesepakatan gencatan senjata.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...