Jokowi Cabut PPKM, Dinilai Tak Berpengaruh Besar pada Ekonomi 2023
Pemerintah resmi mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM pada hari ini. Ekonom melihat perubahan kebijakan tersebut tidak akan signifikan mempengaruhi prospek perekonomian tahun depan yang dibayangi risiko perlambatan.
Kepala Ekonom BNI Sekuritas Damhuri Nasution melihat perubahan status tersebut tidak akan signifikan mempengaruhi ekonomi Indonesia. "Karena setelah penularan Covid-19 semakin menurun (beberapa bulan terakhir), sebetulnya aktivitas masyarakat juga relatif normal," ujar Darmin, Jumat (30/12).
Presiden Jokowi menjelaskan pencabutan status PPKM, tak mengubah status kedaruratan pandemi Covid-19. "Status kedaruratan tidak dicabut karena pandemi belum berakhir sepenuhnya.
Ia menjelaskan pencabutan status PPKM seiring dengan tidak adanya gelombang penularan Corona di dalam negeri selama 11 bulan terakhir. Selain itu, kekebalan imunitas masyarakat Indonesia terhadap Covid-19 juga sangat tinggi.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat efek pencabutan PPKM kemungkinan tidak besar sekalipun memang akan menambah kepercayaan diri konsumen. Alasannya karena mobilitas masyarakat juga sudah kembali normal bahkan sebelum pemerintah resmi mencabut status PPKM, sehingga efeknya tidak akan terasa signifikan.
Di sisi lain, konsumsi masyarakat tahun depan tetap akan sedikit melemah sekalipun PPKM dicabut. "Ada kecenderungan masyarakat sudah mulai tendensinya menabung karena kondisinya suku bunga yang naik, serta untuk mengantisipasi kondisi dunia yang tahun depan tidak baik-baik saja, sehingga konsumsi tahun depan pun diperkirakan lebih lambat dari tahun ini," kata Josua.
Sebaliknya, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mengatakan, pencabutan diharap bisa membawa angin segar bagi perekonomian. Pencabutan status PPKM dinilai bisa membantu meningkatkan daya beli dan mengungkit konsumsi tahun depan di tengah situasi suram ekonomi dunia.
"Saya berharap ini akan memberikan dorongan (ekonomi) terutama pada awal tahun depan setelah masyarakat melihat bahwa situasinya aman," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (21/12).
Bendahara negara itu mengatakan pencabutan PPKM akan memberikan kepercayaan diri masyarakat untuk semakin leluasa beraktivitas secara normal. Dengan mobilitas makin normal akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.