Rupiah Cenderung Stabil Setelah Tiga Hari Bergejolak

Aria W. Yudhistira
17 Desember 2014, 12:18
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA
Rupiah pada perdagangan Rabu (17/12) cenderung stabil setelah dalam tiga hari terakhir mengalami depresiasi hingga 2,9 persen.

KATADATA ? Nilai tukar rupiah cenderung stabil dalam perdagangan Rabu (17/12) pagi. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada harga Rp 12.700 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 25 poin dibandingkan penutupan kemarin.

Kondisi rupiah hari ini mengalami pendinginan, setelah dalam tiga hari perdagangan terakhir rupiah sempat memanas dengan terdepresiasi hingga 2,9 persen. Hal ini sekaligus mencatatkan rupiah sebagai salah satu mata uang pelemahannya paling tinggi di antara negara-negara emerging market selama periode tersebut.

Bahkan kemarin, rupiah sempat menyentuh level Rp 12.900-an, posisi tertinggi sejak krisis keuangan 1998. Situasi ini pula yang mendorong pemerintah bersama otoritas moneter melakukan rapat koordinasi kemarin (16/12).

Hingga pukul 12.08, rupiah tercatat berada di posisi Rp 12.742 per dolar AS, turun tipis 17 poin atau 0,13 persen dibandingkan penutupan kemarin.

(Baca: Rupiah Bukan Mata Uang yang Pelemahannya Paling Buruk)

Kepala Riset Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menilai, pelemahan rupiah seiring dengan ekspektasi perlambatan ekonomi Indonesia. Terlebih, pemerintah telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 7,75 persen.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Arnold Sirait
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...