IMF Proyeksikan Ekonomi Indonesia 2015 Tumbuh 5,1 Persen
KATADATA ? Lembaga Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) akhirnya memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan, dari 5,8 persen menjadi 5,1 persen. Angka ini merupakan proyeksi paling pesimistis dari lembaga-lembaga internasional lainnya.
David Cowen, Division Chief of Asia and Pacific Departement IMF mengatakan Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk tumbuh di atas 6 persen. Ini bisa terjadi jika pemerintah mampu mengatasi masalah infrastruktur, tenaga kerja, dan menggenjot produktivitas di sektor pertanian. Namun, sejauh ini IMF menilai situasi perekonomian tahun depan tidak akan banyak berubah dari tahun ini.
?Konsumsi domestik tetap menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan investasi bisa diharapkan, tapi tidak terlalu cepat. Merosotnya harga minyak member keuntungan bagi Indonesia, karena bisa meringankan beban neraca perdagangan dan membuka ruang ekspasi fiskal,? ujarnya, seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, Jumat (19/12).
IMF juga memperkirakan defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD) Indonesia tahun depan akan mencapai 2,75 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Sementara proyeksi inflasi tahun depan sama dengan angka yang dipatok oleh Bank Indonesia, yakni 4 persen +/- 1 persen.
