Manfaatkan Pelemahan Rupiah, Ekspor Alas Kaki Naik 14 Persen
KATADATA ? Nilai ekspor alas kaki nasional sepanjang Januari?Februari 2015 naik 14 persen menjadi US$ 726 juta, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 636,8 juta. Pelemahan rupiah menjadi faktor yang mendongkrak ekspor alas kaki.
?Stok-stok yang sebelumnya tidak dijual karena harga kurang bagus, dipasok ke pasar ekspor ketika dolar menguat. Ini membuat kami mencetak pertumbuhan ekspor 14 persen,? ujar Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko, seperti dikutip harian Investor Daily, Jumat (27/3).
Eddy menyebut produk-produk tersebut diekspor ke pasar Afrika dan beberapa negara lainnya. Secara bisnis, sebenarnya kondisi saat ini masih normal. Industri sepatu dan alas kaki hanya memanfaatkan momentum penguatan dolar untuk menggenjot ekspor.
Aprisindo memperkirakan ekspor alas kaki tahun ini mencapai US$ 4 miliar, naik tipis dibandingkan tahun lalu US$ 3,9 miliar. Banyaknya kendala dan ketidakpastian membuat industri ini tidak bisa berharap banyak tahun ini.
