Pemerintah Bangun 40.000 Jaringan Gas Rumah Hingga 2019

Safrezi Fitra
27 April 2015, 11:33
Perusahaan Gas Negara (PGN)
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Pemerintah hanya menyediakan anggaran untuk membangun jaringan distribusi gas bumi rumah tangga sebanyak 40.000 rumah dalam lima tahun ke depan. Padahal potensi rumah tangga yang bisa dialiri gas tersebut mencapai 7,9 juta sambungan rumah.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan 7,9 rumah tangga ini dekat dengan sumber gas dan infrastruktur gas kota. Sehingga akan sangat mudah membangun jaringan gas untuk rumah tangga di sekitarnya.

Masalahnya, pemerintah mengaku tidak mampu membiayai pembangunan seluruh jaringan gas tersebut. ?Kami membutuhkan partnership. Kami membutuhkan investasi yang sangat besar, supaya dalam lima tahun ke depan 7,9 juta rumah itu dapat tersambung,? ujar Sudirman dalam keterangannya, Minggu (26/4).

Pembangunan jaringan gas rumah tangga ini pertama kali dilakukan pada 2009. Hingga 2014, hanya ada  sekitar 90.000 rumah yang sudah tersambung jaringan gas bumi menggunakan dana APBN. Sedangkan jaringan gas rumah tangga yang disambungkan oleh PGN sekitar 92.000 rumah.

Menurut Sudirman, dalam lima tahun ke depan APBN hanya akan menyediakan dana untuk membangun jaringan distribusi gas bumi rumah tangga di 10 kota. Jumlah jaringan gas yang bisa dibangun dengan anggaran negara tersebut hanya mampu menyambungan 40.000-an rumah.

Untuk pembangunan jaringan gas tersebut pemerintah menunjuk PT Pertamina (Persero) sebagai pelaksana pembangunan dan pengoperasiannya. Penunjukan ini ditetapkan lewat Keputusan Menteri ESDM Nomor 2042 K/10/MEM/2015, yang ditandatangani pada 16 Maret lalu.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...