Likuiditas Mulai 'Jinak'
KATADATA ? Pertumbuhan dana simpanan yang lebih tinggi dari pembiayaan membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kondisi likuiditas perbankan mulai terkendali pada kuartal I/2015 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yakni kuartal I/2014.
Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan kondisi likuiditas perbankan saat ini masih terkendali dengan baik. Hal itu terlihat dari rasio alat likuid (AL) terhadap non core deposit (NCD) yang masih di atas batas minimum dan LDR yang berada di bawah 92 persen.
"Antara jumlah DPK dan kredit yang disalurkan ada gap yang cukup besar pada Maret 2015 dibandingkan Maret tahun lalu. Pertumbuhan DPK menunjukkan tren lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit," ujarnya seperti dikutip Bisnis Indonesia, Jumat (22/5).
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dipublikasikan OJK pada Maret 215, fungsi intermediasi industri perbankan kepada pihak ketiga bukan bank mencapai Rp 3.679,87 triliun atau naik tipis 0,15 persen dari kuartal IV/2014 yang senilai Rp 3.674,3 triliun (q-t-q).
Bila dibandingkan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni kuartal I/2014, kredit perbankan per Maret 2015 mengalami peningkatan 11,2 persen dari Rp 3.306,9 triliun (y-o-y).
