Inflasi Rendah Berperan Turunkan Penduduk Miskin 80 Ribu Orang

Yura Syahrul
4 Januari 2016, 19:18
Kemiskinan
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA - Pemerintah sepertinya masih perlu waktu dan upaya ekstra untuk menekan tingkat kemiskinan di Indonesia. Dalam periode Maret-September 2015, jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 80 ribu orang. Namun, berkurangnya penduduk miskin tersebut lebih disebabkan oleh laju inflasi yang cenderung melambat selama rentang waktu enam bulan.

Per akhir September 2015, survei Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin dengan pengeluaran per kapita saban bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 28,51 juta orang atau 11,13 dari total penduduk Indonesia. Jumlahnya menurun dibandingkan posisi Maret 2015, yang mencapai 28,59 juta orang atau 11,22 persen dari total penduduk.

Advertisement

Secara lebih detail, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2015 sebesar 8,22 persen, turun dibandingkan Maret 2015 yang 8,29 persen. Dalam periode yang sama, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan juga turun dari 14,21 persen menjadi 14,09 persen.

”Ada beberapa faktor yang terkait dengan penurunan jumlah dan persentase penduduk miskin selama periode Maret-September 2015,” kata Kepala BPS Suryamin dalam pemaparan “Profil Kemiskinan di Indonesia September 2015” di Gedung BPS, Jakarta, Senin (4/1).

(Baca: Laju Ketimpangan Orang Kaya-Miskin Indonesia Tercepat di Asia)

Pertama, tingkat inflasi yang mencerminkan indeks harga barang-barang selama periode Maret-September 2015 relatif rendah, yaitu sebesar 2,69 persen. Kedua, rata-rata harga beras secara nasional turun 0,92 persen. Selain itu, harga eceran komoditas bahan pokok yang turun adalah minyak goreng.

Ketiga, perekonomian pada kuartal III-2015 (Juli-September) tumbuh 7,12 persen dibandingkan kuartal I-2015. Keempat, penghasilan petani membaik, yang ditunjukkan oleh kenaikan nilai tukar petani (NTP) sebesar 0,79 persen menjadi 102,33 pada September 2015.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement