Asing Tertarik Investasi E-Commerce, Logistik dan Barang Konsumsi

Maria Yuniar Ardhiati
25 Februari 2016, 18:36
Indonesia Summit
Arief Kamaludin|KATADATA
Forum Indonesia Summit di Jakarta, Kamis (25/2). (KATADATA | Arief Kamaludin)

KATADATA - Di tengah kondisi perlambatan ekonomi dunia, investor asing masih menaruh minat terhadap Indonesia. Ada tiga sektor usaha di dalam negeri yang mendapat perhatian investor asing untuk menanamkan modalnya. Namun, sebelumnya para investor asing menginginkan adanya perubahan di Indonesia.  

Managing Director China-ASEAN Investment Cooperation Fund Daniel Hui menginformasikan, para pemodal asing menginginkan pemerintah Indonesia melakukan sejumlah perubahan yang menghambat aktivitas usaha selama ini. Seperti memangkas jalur birokrasi, memberantas praktik korupsi serta menciptakan iklim investasi yang stabil.

Advertisement

Selain itu, investor asing berharap pemerintah membuka sejumlah sektor usaha untuk penanaman modal. Menurut Hui, ada tiga sektor usaha yang menarik bagi investor asing. “E-commerce, logistik dan barang konsumsi. Ketiganya menjadi peluang untuk masa depan,” ujarnya dalam acara "Indonesia Summit" yang diadakan oleh The Economist di Jakarta, Kamis (25/2).

(Baca: BKPM Targetkan Investasi Tahun Ini Tumbuh 14,4 Persen)

Selain itu, beberapa sektor usaha yang juga dipandang menjanjikan adalah kelistrikan, sumber daya alam serta pertambangan. Bukan hanya itu, Hui menyebut di dalam sektor infrastruktur, pelabuhan pun berpotensi dijajaki investor asing. Namun tidak demikian dengan jalan tol. Pasalnya, menurut dia, tidak mudah mendapatkan lahan untuk pembangunan jalan tol.

Di sisi lain, sebenarnya logistik merupakan persoalan bagi investor, tapi sekaligus menjadi peluang. Saat ini, pemerintah Indonesia sudah mempermudah investasi untuk usaha penyimpanan berpendingin maupun gudang. Ia yakin jika sektor ini efisien, sektor-sektor lainnya akan terbantu. “Pemerintah Indonesia juga bisa mempertimbangkan sektor manufaktur, karena populasi di Indonesia cukup besar untuk konsumsi dalam negeri,” ujar Hui. Hal ini penting bagi pengembangan perekonomian Indonesia di masa mendatang.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement