Dua Tahun Lagi, Tol Perdana di Kalimantan Mulai Beroperasi

Safrezi Fitra
24 Maret 2016, 11:53
Jokowi Tol Kalimantan
Laily | Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden meninjau pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda.

KATADATA - Dua tahun lagi masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur bisa menikmati akses jalan bebas hambatan. Pemerintah sedang membangun jalan tol pertama di pulau terbesar Indonesia tersebut. Tol yang akan dibangun akan menghubungkan dua kota di Kalimantan Timur, yakni Balikpapan dan Samarinda.

Demi memastikan proyek ini berjalan, Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembangunan Jalan Tol Balikpapan–Samarinda Seksi V di Desa Karangjoang, Kecamatan Balikpapan Utara. Dia pun mendengarkan langsung penjelasan singkat dari Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak mengenai proyek tersebut dan peninjauan maket dan panelnya. (Baca Infografik: Megaproyek 1.050 km Jalan Tol Indonesia)

"Ini adalah bagian dari tol Balikpapan-Samarinda yang sudah dimulai tahun 2010 tapi berhenti. Saya paksa dengan Pak Gubernur untuk dimulai lagi kemarin, pada bulan November 2015," kata Jokowi, dalam keterangannya saat meninjau proyek tersebut di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (24/3).

Jokowi menjelaskan tapi sulit berjalan karena terkendala pembebasan lahan. Jokowi mengakui bahwa masalah pembebasan lahan tidak hanya terjadi di proyek jalan tol tapi, terjadi di banyak proyek, sepert di kawasan industri, jalur kereta api dan jalan tol. Oleh karenanya, kini pemerintah tengah membuat terobosan agar masalah lahan tidak lagi menghambat. (Baca: Kementerian PUPR Tambah Anggaran untuk Lahan Tol Rp 2,9 Triliun)

Mengenai permasalahan, kata Jokowi, sudah bisa terselesaikan. Saat ini sudah 85 persen lahan tol tersebut yang berhasil dibebaskan. Targetnya, sisa 15 persen lahan lainnya bisa selesai pembebasannya bulan depan. Jokowi juga memastikan pembangunan proyek yang baru berjalan empat bulan ini sudah selesai 7,6 kilometer.

Proyek tol sepanjang 99,2 kilometer (km) ini menelan investasi senilai Rp 13,1 triliun. Sekitar 27 kilometer (km) dari jalan tol ini dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sisanya sekitar 72 km lagi mengandalkan pembiayaan dari investor swasta. (Baca: Cina Diminta Segera Bangun Jalan Tol Pertama di Kalimantan)

Dengan adanya tol tersebut diperkirakan akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan ke Samarinda yang semula mencapai 2,5-3 jam dapat berkurang menjadi 1 jam. Awalnya pemerintah menargetkan tol ini selesai pada Mei 2019, tapi Jokowi ingin lebih cepat. "Kami harapkan seluruhnya jalan tol dari Balikpapan menuju Samarinda ini selesai pada tahun 2018," ujar presiden.

Reporter: Safrezi Fitra
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...