Pemerintah Tawarkan Peluang Investasi Migas ke Oman
KATADATA – Setelah menjajaki peluang kerjasama dan investasi ke Kuwait beberapa hari yang lalu, kini pemerintah mulai membidik investasi di negara-negara Timur Tengah lainnya. Salah satunya Oman yang dinilai punya banyak dana segar untuk bisa ditarik masuk ke Indonesia, khususnya di sektor minyak dan gas bumi (migas).
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan saat ini pihaknya tengah melawat ke Ibu Kota Negara Oman, Muskat. Kunjungan ini untuk menawarkan sejumlah investasi di sektor hulu seperti blok-blok migas yang potensial di Indonesia.
Menurutnya negara timur tengah memiliki potensi investasi yang besar sehingga berpeluang untuk bekerjasama bilateral di Indonesia. Apalagi ada beberapa perusahaan Indonesia yang menjalankan bisnisnya di Oman, salah satunya PT Medco Energi Tbk. Perusahaan ini mengoperasikan lapangan migas bernama Karim Small Fields. Dari data yang dirilis Medco, perseroan mengempit 51 persen hak pengelolaan di lapangan tersebut.
"Medco punya lapangan migas di Oman dan produksinya meningkat, makanya kami coba tawarkan mereka (investor Oman) untuk investasi juga di Indonesia," ujar Djoko kepada Katadata, Jumat (1/4). (Baca: Pemerintah Tawarkan Blok Migas ke Investor Kuwait)
Sayangnya dia tidak mau menyebutkan blok-blok mana saja yang sedang ditawarkan pemerintah Indonesia kepada Oman. Djoko hanya menyatakan bahwa hal ini akan disampaikannya saat gelaran pameran yang diselenggarakan Indonesian Petroleum Association (IPA), pada Mei mendatang.
Dia pun mengaku ada beberapa peluang investasi dan kerjasama yang dibidik oleh Oman. Pada tahap awal ini, pemerintah menawarkan investasi di sektor hilir, yakni pembangunan kilang di Indonesia. Namun, Djoko belum bisa mengatakan berapa jumlah investasi yang akan dikucurkan Oman untuk proyek kilang ini. (Baca: Saudi Aramco Siap Pasok 70 Persen Kebutuhan Minyak Kilang Cilacap)
Selain membahas tentang investasi di sektor energi dengan pemerintah Oman, Kementerian ESDM juga menitipkan pesan kepada Duta Besar Indonesia di negara tersebut untuk memantau kinerja perusahaan Indonesia. Di tengah harga minyak yang rendah saat ini, muncul kekhawatiran adanya ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri migas.
Saat ini pun sudah ada beberapa orang pekerja asal Indonesia dan pekerja asing yang terancam PHK. Kementerian ESDM meminta kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Oman untuk bernegosiasi dengan Menteri Perminyakan negara tersebut agar dapat memberikan solusi terhadap hal ini. Sehingga ancaman PHK ini tidak terjadi.
Langkah pemerintah untuk membidik investasi di negara timur tengah memang gencar dilakukan akhir-akhir ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menugaskan Menteri ESDM Sudirman Said sebagai penanggungjawab untuk melakukan penjajakan dengan Timur Tengah. Beberapa waktu lalu, pemerintah telah melakukan penjajakan dengan Iran, Arab Saudi, dan Kuwait untuk investasi di sektor Energi. (Baca: Sanksi Dicabut, Pemerintah Jalin Kerja sama Energi dengan Iran)
