SKK Migas: Target Lifting Minyak Tahun Ini Tidak Akan Tercapai

Anggita Rezki Amelia
28 Juni 2016, 19:04
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi
Arief Kamaludin | Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memprediksi target produksi minyak siap jual atau lifting tahun ini tidak akan tercapai. Sampai akhir tahun lifting minyak diperkirakan hanya 819 ribu barel per hari (bph). Padahal target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) dipatok 820 ribu bph.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan saat ini realisasi lifting minyak memang sudah berada di atas target yakni 834 ribu bph. Namun, diperkirakan mulai September akan ada penurunan. “Target tidak bisa tercapai. Itu karena produksi secara natural itu turun,” kata dia di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (28/6).

Salah satu kontraktor yang produksinya akan turun secara signifikan adalah PT Pertamina EP. Penurunan produksi anak usaha PT Pertamina (Persero) ini salah satunya karena adanya pemangkasan biaya untuk menekan cost recovery atau penggantian biaya operasi hulu migas. (Baca: SKK Migas: Lifting Tercapai Asal Harga Minyak Tak Lagi Turun

Tidak hanya minyak, produksi beberapa lapangan gas juga menurun. Amien mencontohkan Blok Mahakam yang produksinya berkurang dari 1.611 barel setara minyak per hari (bsmph) menjadi 1.572 bsmph. Penurunan ini disebabkan sulitnya mencari pembeli gas.

Sebenarnya, menurut Amien, masih ada beberapa pembeli gas dari domestik. Hanya gas yang berasal dari Kalimantan Timur ini jika harus dibawa ke Jawa atau pulau lain masih terkendala infrastruktur. “Itu nanti bentuknya kan Liquefied Natural Gas (LNG). Tempat mendaratnya itu  belum siap,” ujar dia. (Baca: Masa Transisi Alih Kelola Blok Mahakam Ancam Target Lifting)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...