Pemerintah Usulkan Banyak Proyek Infrastruktur ke ASEAN

Ameidyo Daud Nasution
1 Agustus 2016, 19:29
logo asean
Katadata

Pemerintah akan mengusulkan beberapa proyek infrastruktur strategis untuk dimasukkan dalam buku konektivitas ASEAN atau Masterplan for ASEAN Connectivity 2016-2020. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemerintah mendapatkan investor yang tertarik menggarap proyek infrastruktur di dalam negeri.

Duta Besar Indonesia untuk ASEAN Rahmat Pramono mengatakan saat ini pemerintah sedang mendata beberapa proyek infrastruktur yang siap ditawarkan kepada swasta. Beberapa diantaranya adalah poyek tol Manado–Bitung, tol Trans Sumatera ruas Kayuagung–Palembang, serta proyek pelabuhan baru Makassar.

Dia belum bisa menyebutkan berapa banyak proyek Indonesia yang akan masuk dalam masterplan tersebut. Pemerintah akan mengupayakan jumlah proyeknya akan lebih banyak dari sebelumnya. Dalam Masterplan for ASEAN Connectivity 2010-2015, hanya ada tiga proyek infrastruktur nasional yang masuk, yakni dua pembangkit dan satu pelabuhan.

"Untuk daftar lengkapnya masih baru akan rampung bulan September mendatang di website Sekretariat ASEAN," ujarnya usai konferensi pers Indonesia Infrastructure Week di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (1/8). Usulan ini baru akan diajukan dan akan disepakati 10 negara ASEAN pada bulan depan.

(Baca: Jokowi Ingin Proyek Infrastruktur Digarap Swasta)

Saat ini pemerintah memang sedang menggenjot pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Program ini membutuhkan dana yang tidak sedikit, mencapai Rp 5.500 triliun hingga 2019. Sementara dana yang bisa dialokasikan pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, maksimal hanya Rp 1.400 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...