PPATK Minta Dilibatkan dalam Proses Seleksi Anggota BPK

Desy Setyowati
17 September 2016, 11:00
Diskusi Panama Papers
Arief Kamaludin|KATADATA
Agus Santoso, Wakil Kepala PPATK.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) meminta dilibatkan dalam proses pemilihan petinggi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut Wakil Kepala PPATK Agus Santoso, selama ini Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat tak pernah melibatkan institusinya. Padahal, PPATK bisa membantu dalam memastikan integritas para calon.

“BPK haruslah (beranggotakan) orang yang memiliki integritas tinggi, itu harus jadi prioritas. Salah satu alat untuk menilai integritas itu dilihat dari transaksinya, meskipun bukan satu-satunya. Kalau transaksinya mencurigakan, seharusnya jangan dipilih,” kata Agus kepada Katadata, Jumat (16/9).

Agus mengatakan institusinya bisa menyediakan data rekam jejak (track record) keuangan masing-masing calon anggota BPK, sebagai bahan pertimbangan Komisi Keuangan DPR. Ini seperti yang terjadi dalam pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Komisi yang sama.

Saat ini, PPATK dalam posisi menunggu permintaan dari Komisi Keuangan. Sebab, lembaga ini hanya bisa terlibat jika diminta. “Bagusnya, untuk pejabat publik (dimintakan),” ujarnya. (Baca juga: Penjaga Etik BPK di Pusaran Panama Papers).

Sebagai informasi, Komisi Keuangan DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 24 calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 19-21 September 2016. Dari 24 calon, Komisi akan memilih satu orang anggota BPK.

Sebelumnya seleksi terhadap para calon sudah dilakukan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan menghasilkan delapan calon unggulan. Kedelapan calon tersebut yakni, Anggito Abimanyu, Indra Bastian, Tubagus Haryono, Emita Wahyu Astami, Ahmad Yani, Bahrullah Akbar, Johanes Widodo Hario Mumpuni, dan Muhammad Yusuf Ateh.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...