Konsumsi Energi Didominasi Batubara, Emisi Naik 5,7 Persen

Anggita Rezki Amelia
5 Oktober 2016, 17:03
tambang-batubara.jpg
KATADATA/Bernard Chaniago

Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Inggris BP mencatat peningkatan konsumsi energi di Indonesia sebesar 3,9 persen sepanjang 2015. Angka ini hampir meningkat dua kali selama 15 tahun terakhir.

Salah satu faktornya yaitu konsumsi batubara meningkat. Sepanjang 2015, pemakaian komoditas tersebut tumbuh 15 persen. Dengan lonjakan ini, BP mencatat terjadi peningkatan emisi karbondioksida hingga 5,7 persen. Tapi, angka tersebut lebih rendah dari rata-rata 10 tahun terakhir yang mencapai 6,0 persen. (Baca: Tak Ada Proyek Besar, Lifting Minyak Anjlok 40 Persen Hingga 2020).

Di sisi lain, konsumsi minyak bumi dan gas bumi masing-masing turun 3,2 dan 2,7 persen. BP Group Chief Economist Spencer Dale mengatakan sejak 2010 hingga 2015, bahan bakar di Indonesia memang didominasi oleh Batubara. Bahkan dalam periode tersebut terjadi rasio konsumsi batubara terhadap total konsumsi energi mencapai dua kali lipat.

Selama periode tersebut, BP mencatat pemakaian batu bara mencapai 41,1 persen dari total konsumsi energi . Disusul konsumsi minyak bumi yang hanya 37,6 persen, dan gas bumi 18,3 persen. (Baca juga: Pemerintah Revisi Aturan Harga Batu Bara PLTU Mulut Tambang).

Selain itu, BP juga menyoroti turunnya konsumsi gas bumi di Indonesia. Penggunaan gas bumi pada 2015 mencapai 39,7 billion cubic metres (bcm). Angka ini turun 1,1 persen dibandingkan konsumsi gas tahun sebelumnya. Bahkan konsumsi tersebut paling rendah sejak 2008 yang mencapai 39,1 bcm. Pemakaian gas berhasil di titik puncak pada 2010 sebesar 43,4 bcm.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...