Bidik Kenaikan Peringkat Utang, Sri Mulyani 'Merayu' S&P

Desy Setyowati
12 Oktober 2016, 20:31
Sri Mulyani
Arief Kamaludin|KATADATA

Kunjungan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke Amerika Serikat (AS) sepanjang pekan lalu, tidak hanya untuk menghadiri sidang tahunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Di sana, dia juga menemui tiga lembaga pemeringkat utang internasional: Moody’s, Fitch, dan Standard & Poor’s  (S&P). Tujuannya agar mereka segera menaikkan peringkat utang Indonesia.

Sri Mulyani menilai pertemuan tersebut penting, terutama untuk S&P, yang tengah mengkaji peluang kenaikan peringkat utang Indonesia. Selain itu, dia berharap adanya kenaikan peringkat lebih lanjut dari Moody’s dan Fitch. 

Advertisement

“Khusus dengan S&P yang belum upgrade Indonesia, pertemuan ini sangat kritikal karena saat ini menjadi posisi turning point mereka untuk menetapkan investment rating,” katanya saat konferensi pers hasil kunjungannya ke Amerika Serikat, di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (12/10).

(Baca juga: Tax Amnesty Bisa Kerek Peringkat Indonesia ke Layak Investasi)

Kepada tiga lembaga pemeringkat tersebut, Sri Mulyani menjabarkan kebijakan-kebijakan yang sudah diambil pemerintah untuk memperbaiki struktur anggaran agar lebih sehat dan tahan terhadap kondisi global. Selain itu, menjelaskan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) yang tengah berjalan. Deretan kebijakan itu diharapkan dapat mendukung kenaikan peringkat utang Indonesia.

Dari tiga lembaga tersebut, memang baru Moody’s dan Fitch yang menyematkan peringkat layak investasi (investment grade) untuk utang Indonesia. Sedangkan S&P, pada Juni lalu, masih mempertahankan peringkat utang BB+ dengan prospek positif, yang merupakan satu strip di bawah level layak investasi.

Peringkat layak investasi menjadi penting sebab menunjukkan risiko gagal bayar (default) utang pemerintah atau perusahaan relatif rendah. Dengan adanya peringkat itu, investor makin percaya menempatkan dananya dalam instrumen keuangan dan investasi berjangka panjang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement