Libur Akhir Tahun, Kenaikan Konsumsi Pertalite Salip Premium

Ameidyo Daud Nasution
23 Desember 2016, 19:00
SPBU
Arief Kamaludin|KATADATA

Bagai tradisi, masa libur dan cuti Natal hingga tahun baru banyak digunakan untuk melancong. Apalagi, waktunya bertepatan dengan liburan sekolah. Makin banyak orang bepergian, makin banyak juga bahan bakar yang dibutuhkan.

PT Pertamina (Persero) memperkirakan kenaikan konsumsi Pertalite diperkirakan bakal jadi yang paling tinggi pada masa liburan akhir tahun ini. Kenaikan bahan bakar dengan research octane number (RON) 90 ini diprediksi mencappai 20 persen dari normalnya, 34.480 kilo liter per hari.

Di luar Pertalite, konsumsi bahan bakar lain seperti Premium diperkirakan akan naik 7 persen. Sementara Pertamax akan naik 15 persen menjadi 33.192 kiloliter per hari. Adapun Avtur diperkirakan naik 9,7 persen menjadi 12.430 kiloliter per hari.

(Baca juga: Jaga Daya Beli, Harga Premium dan Solar Tahun Baru Tak Berubah)

Kenaikan konsumsi bahan bakar diperkirakan akan terjadi di daerah-daerah asal, tujuan dan yang dilalui pelancong. "Terutama di wilayah seperti Sumatera Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sulawesi Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, serta Papua," kata Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Affandi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (23/12).

Dia menjelaskan, untuk bahan bakar jenis solar diperkirakan akan turun konsumsinya sebesar 3 persen menjadi 37.924 per hari. Hal ini dikarenakan kebijakan larangan truk pengangkut barang beroperasi dalam libur akhir tahun ini. "Hanya solar saja yang turun 3 persen," katanya.

Grafik: Akhir 2016, Pertamina Retail Target Pendapatan Rp 14 Triliun
Akhir 2016, Pertamina Retail Target Pendapatan Rp 14 Triliun

Dirinya juga mengatakan Pertamina saat ini telah membentuk posko satgas untuk menjaga pasokan BBM selama libur Natal dan tahun baru. Satgas ini mulai beroperasi pada tanggal 19 Desember dan berakhir pada tanggal 9 Januari mendatang. Adapun Pertamina menargetkan stok BBM dalam masa liburan ini dipertahankan 22 hari.

Affandi juga menjelaskan satgas telah memulai pekerjaannya dengan menyuplai sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada hari ini. Adapun Pertamina siap menggelontorkan pasokan BBM pada puncak arus liburan di tanggal 23, 24, serta 26 Desember, serta 30, 31 Desember, dan 2 Januari. "Ini terutama pasokan untuk wilayah Pantura Jawa," katanya. Dirinya juga mengatakan Pertamina akan menyiapkan BBM dalam kemasan untuk mengantisipasi kemacetan di dalam tol.

(Baca juga: http://katadata.co.id/berita/2016/12/18/genoil-jelantah-yang-berdayakan-preman-sekaligus-nelayan)

Adapun Vice President Domestic Gas Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan konsumsi LPG akan naik 7 persen menjadi 22.889 metrok ton per hari. Sedangkan untuk ketahanan stoknya mencapai 18 hari secara rata-rata. Trikora juga menjelaskan pihaknya siap memasok tambahan LPG bagi tempat-tempat wisata seperti Danau Toba, Bukittinggi, Bali, Bandung, Malang, serta Banyuwangi. "Agen (LPG) Pertamina kita instruksikan tetap buka kecuali tanggal 25 Desember," katanya.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...