Kemenperin Pangkas Alokasi Gas Masela untuk Industri Dalam Negeri

Anggita Rezki Amelia
7 Maret 2017, 17:02
Rig Minyak
Katadata

Kementerian Perindustrian merevisi alokasi gas dari Blok Masela untuk industri dalam negeri. Jumlahnya menyusut sekitar 26,2 persen dari rencana awal.

Industri dalam negeri semula diharapkan mampu menyerap gas sebanyak 474 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Namun, target itu sekarang diturunkan menjadi 350 mmscfd.

Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam mengatakan, salah satu penyebab turunnya alokasi gas tersebut adalah kemampuan industri di dalam negeri. Perusahaan membutuhkan investasi cukup besar untuk menyerap gas tersebut. 

(Baca: Menperin Minta Alokasi Gas Blok Masela untuk 3 Perusahaan)

Di sisi lain, Inpex Corporation selaku operator Blok Masela membutuhkan kepastian pembeli gas sejak sekarang. Hal tersebut terkait dengan keinginan Inpex segera memulai pengembangan Blok Masela agar bisa beroperasi tepat waktu.  

''Jadi Inpex memberi target sampai Juli sudah ada MoU (Memorandum of Understanding) dengan pembeli yang akan menyerap gasnya,'' kata Khayam di Jakarta, Selasa (7/3).

Sebagai gambaran, sebelumnya memang ada tiga perusahaan yang ingin menyerap gas Masela. Mereka adalah PT Pupuk Indonesia dengan alokasi 214 mmscfd, Elsoro Multi Prima sebanyak 160 mmscfd dan Kalimantan Metanol Indonesia (KMI)/Sojitz sebesar 100 mmscfd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...