Jonan Buka Peluang Total Kembali Jadi Operator Blok Mahakam

Arnold Sirait
13 Maret 2017, 11:43
Total
Arief Kamaludin | Katadata

Pemerintah tampaknya berubah sikap terhadap kontrak baru pengelolaan Blok Mahakam. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan membuka peluang Total E&P Indonesie kembali menjadi operator Blok Mahakam pasca kontraknya berakhir tahun ini. Pertimbangannya untuk mempertahankan produksi blok tersebut.

Untuk mewujudkan hal itu, Jonan mempersilakan Total berdiskusi dengan SKK Migas dan PT Pertamina (Persero) yang telah ditunjuk pemerintah mengelola Blok Mahakam mulai tahun depan.

Advertisement

“Kalau mau, Total menawarkan, mau operator bersama atau operatornya dilanjutkan Total dan sebagainya. Orang-orang (pegawai) juga saya kira tidak akan diganti," kata dia berdasarkan penjelasan tertulisnya, Minggu (12/3).

(Baca: Jonan Perbesar Porsi Total dan Inpex di Blok Mahakam)

Selain menjadi operator, Total berpeluang mendapatkan hak kelola lebih besar dibandingkan yang ditawarkan sebelumnya. Pada masa Sudirman Said menjadi Menteri ESDM, Pertamina hanya dibolehkan mengalihkan hak kelola Blok Mahakam kepada Total dan Inpex maksimal 30 persen.

Namun, Jonan memberikan peluang Total dan Inpex memperoleh 39 persen saham. Menurut dia, kepemilikan hak kelola hingga 39 persen itu boleh karena 10 persennya lagi akan ditawarkan ke pemerintah daerah. “Pertamina harus mayoritas,” kata dia.

Blok yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) TEPI dan Inpex  ini akan berakhir kontraknya pada 31 Desember 2017. Saat ini, Blok Mahakam dalam tahap transisi pengelolaan dari kontraktor eksisting kepada kontraktor baru yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PT PHM).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement