Jemput Bola, Pemerintah Ubah Strategi Lelang Blok Migas

Anggita Rezki Amelia
20 April 2017, 18:57
Migas
Dok. Chevron

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempertimbangkan untuk mengganti strategi lelang blok minyak dan gas bumi (migas). Jika sebelumnya proses lelang hanya menunggu peserta, kali ini pemerintah akan mencoba mengundang dan mendatangi investor untuk mempresentasikan proses lelang.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan selama ini model lelang blok migas di Indonesia seperti pengumuman pembukaan mahasiswa baru. Pemerintah hanya menampung pendaftar yang masuk tanpa mengundang investor potensial dan menjelaskan lebih rinci mengenai proses lelangnya.

Advertisement

Alhasil, setiap lelang blok migas di Indonesia sepi dari peminat. "Mungkin barangnya bagus tapi kurang bisa jualan, jadi sekarang dicoba cara lain," kata Jonan usai bertemu dengan delegasi dari India di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (20/4). (Baca: Setahun Terakhir, Pemerintah Gagal Gaet Investor Garap Blok Migas)

Sebagai gambaran, sejak lelang tahun 2014, pemerintah gagal menggaet investor dalam lelang blok migas. Dari 21 blok migas yang dilelang selama 2014, hanya 11 yang laku. Sementara tahun 2015, tidak ada satu pun blok yang laku dari lelang delapan blok konvensional.

Dalam lelang tahun ini dan ke depannya, pemerintah akan mencoba mengunjungi investor yang potensial. Salah satunya adalah India. Rencananya, Jonan akan mengutus Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N Wiratmaja Puja untuk menemui pemerintah India. 

Tidak hanya Dirjen Migas, Jonan juga meminta perwakilan dari perusahaan BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) ikut mengunjungi India. Rencananya tim dari Indonesia akan berangkat ke India mulai minggu depan. "Coba bicara  antaroperator di sana, supaya ada kerjasama," kata Jonan.

Grafik: Penawaran dan Peminat Lelang Blok Migas 2009-2017
Penawaran dan Peminat Lelang Blok Migas 2009-2017

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement