Kuartal I, Penerbangan Langsung Tarik 3 Juta Turis Asing ke Indonesia

Image title
2 Mei 2017, 15:56
Pantai bali
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Wisatawan beraktivitas di Pantai Geger, Nusa Dua, Bali, Kamis (2/3/2017)

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah kedatangan wisatawan mancanegara pada Maret 2017 mencapai 1,02 juta kunjungan. Angka itu naik 11,64 persen dibanding Maret 2016, yaitu dari 915,02 ribu kunjungan. Beberapa rute penerbangan langsung ke luar negeri memicu kenaikan itu.

Secara kumulatif selama Januari sampai Maret 2017, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 3,01 juta kunjungan. “Angka itu naik 15,07 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,62 juta kunjungan,” kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Selasa (2/5).

(Baca juga: Inflasi Bulan April Meningkat Akibat Kenaikan Tarif Listrik)

Pria yang akrab disapa Kecuk ini menyatakan bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara adalah karena adanya beberapa rute baru penerbangan langsung dari luar negeri. Ia mencontohkan, dibukanya rute direct flight Solo - Kuala Lumpur, Malaysia oleh maskapai Air Asia dan Lion ‎Air berkontribusi menaikkan kenaikan jumlah wisatawan yang tiba di Bandara Adi Sumarmo.

"Ada juga peningkatan kunjungan turis melalui Bandara Sam Ratulangi, Manado yang menyediakan penerbangan langsung ke Tiongkok. Kenaikannya signifikan, 296 persen," tutur Kecuk. 

Lebih jauh, Kecuk menyebut, jumlah wisatawan melalui 19 pintu utama 933,65 ribu kunjungan dan di luar 19 pintu utama 87,89 ribu kunjungan. Jika dibandingkan dengan selama Februari 2017, jumlah kunjungan wisatawan asing regular ke Indonesia yang melalui 19 pintu utama pada Maret 2017 naik 8,12 persen. Kenaikan ini terjadi di seluruh pintu masuk utama, kecuali Bandara Ngurah Rai, Bali yang justru turun 5,58 persen.

(Baca juga: Survei BI: Kenaikan Tarif Listrik Picu Inflasi April 0,08 Persen)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...