Sri Mulyani: Investasi dan Ekspor Jadi Penggerak Ekonomi 2017

Desy Setyowati
9 Mei 2017, 15:11
Gedung pertumbuhan
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lebih percaya diri menatap kondisi perekonomian tahun ini. Alasannya, investasi dan ekspor bakal menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi seiring meningkatnya optimisme korporasi dan perbankan dalam menyalurkan kredit.  

Ia mencatat tiga tanda perbaikan investasi di dalam negeri. Pertama, kepercayaan diri perbankan bahwa kredit bisa tumbuh 10 hingga 12 persen tahun ini, atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Kedua, perusahaan mulai mencari pendanaan ekstrenal untuk ekspnasi usahanya. Hal ini setidaknya tercermin dari peningkatan minat penawaran umum saham perdana ke publik (Initial Public Officer/IPO) di bursa saham.

Ketiga, neraca keuangan korporasi yang membaik sehingga diperkirakan minat investasi akan pulih. (Baca: Likuiditas Cukup, OJK Targetkan Pertumbuhan Kredit 9-12 Persen)

Kondisinya berbeda dibandingkan tahun lalu, dimana korporasi dan perbankan masih melakukan konsolidasi. “Namun di tahun ini confident terhadap investasi sudah mulai pulih. Kami jaga momentum positif ini antara konsumsi, investasi pemerintah dan luar negeri," ujar Sri Mulyani usai bertemu dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di kantor BPK, Jakarta, Selasa (9/5).

Selain investasi, ia juga melihat ekspor menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi tahun ini. Indikasinya, sejak Desember tahun lalu terlihat adanya perbaikan ekspor dari negatif menjadi netral atau nol persen.

Tahun ini, Sri Mulyani semula memperkirakan ekspor masih tumbuh di kisaran nol persen pada kuartal I-2017. Namun, realisasinya ternyata ekspor tumbuh 8,04 persen. "Tadinya kami anggap slidely about zero tapi sekarang sudah ada pick up yang cukup besar," ujarnya.

(Baca: Kuartal I Memuaskan, Darmin Ramal Ekonomi Tumbuh 5,3% Tahun Ini)

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...