Tekan Subsidi, Pemerintah Kaji Harga Elpiji 3 Kg Naik Rp 3.000

Anggita Rezki Amelia
6 Juni 2017, 21:02
Elpiji subsidi
Arief Kamaludin | Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan kenaikan harga elpiji 3 kilogram (kg). Alasannya, sejak tahun 2007 elpiji bersubsidi ini belum pernah mengalami perubahan harga. Padahal, harga keekonomiannya terus naik sehingga subsidi terancam membengkak.

"Sejak 2007 harganya ini belum berubah," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan di Jakarta, Selasa (6/6). Karena itu, pemerintah ingin menaikkan harga jual elpiji 3 kg sebesar Rp 1.000 per kg atau Rp 3.000 per tabung.

Advertisement

Namun, rencana tersebut masih akan dibahas dalam rapat kabinet sebelum diajukan dalam rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017 bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). (Baca: Kementerian ESDM Taksir Subsidi Elpiji Membengkak Jadi Rp 42 Triliun)

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I.G.N Wiratmaja Puja mengatakan, ada beberapa pertimbangan untuk mengevaluasi harga elpiji 3 kg. Salah satunya adalah tren harga acuan yang masih tinggi.

Jika harga elpiji 3 kg tersebut tidak dievaluasi, Wiratmaja khawatir anggaran subsidinya akan membengkak. "Harga elpiji dunia masih tinggi sehingga proyeksi subsidi elpiji akan jauh lebih besar dari yang dianggarkan di APBN," kata dia kepada Katadata, Selasa (6/6).

Namun, sebelumnya pemerintah perlu membahasnya dengan DPR untuk mengetahui besaran subsidi. Pembahasan ini akan mulai dilakukan pada rapat pembahasan APBNP 2017 di Komisi VII DPR.  (Baca: Gandeng Bank BUMN, Penyaluran Subsidi Elpiji Pakai Kartu Mulai 2018)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement