Sepertiga Anggaran Kemenhub Untuk Danai Proyek Kereta Api
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menggunakan lebih dari sepertiga anggarannya tahun depan untuk membiayai berbagai proyek terkait kereta api. Sebab, moda transportasi berbasis rel ini diprediksi akan makin banyak digunakan masyarakat.
"Kereta api membutuhkan anggaran paling banyak, seperti LRT (Light Rail Transit), MRT (Mass Rapid Transit), dan sarana-prasarana yang mendukungnya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat pembahasan anggaran dengan Komisi V, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (5/7).
Budi menyebut, Rp 17,5 triliun dari pagu indikatif Kementerian Perhubungan sebesar Rp 48,486 triliun akan dibelanjakan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
(Baca juga: Ada Armada Baru, Penumpang Kereta Mudik dari Jakarta Naik 25%)
Budi juga menekankan bahwa pemerintah akan menyelesaikan proyek kereta semicepat Jakarta - Surabaya. Ia menargetkan proyek kereta api berkecepatan 160 kilometer per jam akan selesai pada 2020.
Menurut Budi, pembangunan kereta semicepat Jakarta - Surabaya adalah arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini, Budi sedang menunggu penyelesaian desain dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Ia mengklaim proyek ini dapat segera berjalan karena tak memerlukan pembebasan lahan. "Karena itu menggunakan lintasan yang ada, jadi enggak ada tambahan pembebasan tanah."