Pertamina Bersaing dengan Perusahaan Rusia Kelola Ladang Minyak Iran

Anggita Rezki Amelia
4 Agustus 2017, 22:10
Pertamina
Katadata | Arief Kamaludin

Jalan PT Pertamina (Persero) untuk mendapatkan hak kelola ladang minyak di Iran masih belum pasti. Apalagi perusahaan pelat merah ini memiliki pesaing dari salah satu perusahaan minyak dan gas bumi terbesar asal Rusia, Lukoil.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, Lukoil memang menjadi pesaing Pertamina, karena juga mengajukan proposal untuk mengelola ladang minyak Ab-Teymour dan Mansouri. “Kompetitornya Lukoil, dari Russia. Kalau tidak salah mereka mengajukan di dua lapangan,” kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (4/8).

(Baca: Pertamina Belum Bisa Kelola Lapangan Minyak Iran Tahun Ini)

Namun, pemerintah tetap optimis, Pertamina bisa mengelolal dua lapangan minyak tersebut. Hal itu juga menjadi agenda pembahasan pemerintah ketika berkunjung ke Iran akhir pekan ini. Adapun yang akan berkunjung ke sana adalah  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. 

Sebelumnya Arcandra memang pernah berkunjung ke Iran pada Februari lalu. Namun sampai saat ini belum pernah berkunjung lagi karena ada proses politik yakni pemilihan Presiden Iran. Jadi menurutnya, kunjungan kali ini merupakan momentum tepat karena Presiden baru dilantik dan situasi politik sudah tenang.

Arcandra mengatakan kunjungan ke negeri para mullah ini untuk mempertanyakan ke National Iranian Oil Company (NIOC) nasib proposal Pertamina mengenai pengelolaan dua lapangan itu. Proposal itu sudah diajukan sejak Februari lalu. “Proposal Pertamina ini diterima atau tidak,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...