Pemerintah Akan Bangun 856 Kilometer Jalan Tahun Depan

Ameidyo Daud Nasution
16 Agustus 2017, 17:46
Trans Papua
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Foto udara Jalur Trans Papua di ruas jalan Wamena-Habema, Papua

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah mengalokasikan dana besar untuk pembangunan infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. Salah satunya pembangunan jalan baru tahun depan.

Infrastruktur tersebut diperlukan untuk mendukung pertumbuhan pusat ekonomi serta mengembangkan konektivitas. Dia menjelaskan pemerintah berencana membangun 856 kilometer (km) jalan baru tahun ini. Total jalan baru yang akan dibangun lebih panjang dari rencana tahun ini 828 km. Dia mengungkapkan pada periode 2015-2016, pemerintah telah berhasil melakukan pembangunan jalan dan peningkatan kapasitas jalan nasional kurang lebih sepanjang 7 ribu km.

Selain jalan, itu ada pula pembangunan jaringan irigasi sepanjang 781 kilometer. Infrastruktur lainnya adalah rehabilitasi dan pembangunan 61.200 ruang kelas, pembangunan sanitasi bagi 853 ribu kepala keluarga, serta pembangunan 7.062 unit rumah susun bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Peningkatan dan pembangunan infrastruktur merupakan kunci bagi pemerataan ekonomi," kata Jokowi dalam pidato Nota Keuangan di rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Rabu (16/8). (Baca: Jokowi Jelaskan Alasan Gencar Bangun Infrastruktur di Sidang DPR)

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, angka belanja negara yang diajukan Pemerintah mencapai Rp 2.204,4 triliun. Selain infrastruktur, Jokowi mengatakan belanja Pemerintah tahun depan diarahkan untuk pendidikan dan kesehatan guna mengurangi kesenjangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...