Operasikan LRT Jabodebek, KAI Rekrut 550 Karyawan Baru
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) berencana merekrut 550 karyawan pada 2017 untuk pengoperasian kereta listrik cepat atau light rail transit (LRT) Jabodebek. Rekrutmen dibuka KAI sejak 25 Agustus 2017 lalu.
"Baru mulai rekrutmen, yang di acara jobfair (Bursa Kerja Kementerian Ketenagakerjaan 2017)," kata Kepala Divisi LRT PT KAI, Ahmad Najib Tawangalun di Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (4/9).
Najib menuturkan, dalam rekrutmen ini PT KAI akan memprioritaskan mencari posisi masinis yang mengoperasikan LRT. Sebanyak 200 orang akan diposisikan untuk jabatan masinis. Sementara, 350 sisanya akan ditempatkan ke posisi lain yang dibutuhkan.
(Baca: Pemerintah Akan Aktifkan Lagi Jalur Kereta Bogor-Cianjur-Bandung)
Najib mengatakan, KAI membutuhkan waktu yang panjang dalam melatih para calon masinis yang direkrut. "Kalau kami yang jelas membutuhkan satu untuk pelatihan dalam waktu yang cukup lama itu kan masinis atau train attendant. Jadi kita sudah mulai rekrutmen," kata Najib.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT KAI memungkinkan karyawannya diperbantukan untuk mengoperasikan LRT. Kendati, tetap dibutuhkan pelatihan terhadap mereka.
(Baca: Sepertiga Anggaran Kemenhub Untuk Danai Proyek Kereta Api)
"Memang ini masih baru, butuh pelatihan. Tapi tidak menutup kemungkinan karyawan lama bisa," kata Najib. (Baca: KAI Targetkan Kereta Bandara Mulai Beroperasi November 2017)
Menurut Najib, tidak ada batas waktu terkait rekrutmen karyawan untuk pengoperasian LRT. PT KAI akan terus membuka rekrutmen hingga seluruh posisi yang dibutuhkan terpenuhi. "Yang jelas sampai terpenuhi," kata Najib.