Pemerintah Siapkan 2 Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah menyiapkan dua rute lintasan kereta cepat Jakarta-Surabaya yang akan segera dibangun. Dua rute tersebut adalah Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya. Rute lainnya adalah Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Zulmafendi mengatakan keduanya akan menggunakan trase baru dan tidak menggunakan rel yang telah ada. Pilihan dua jalur ini akan membuat jarak tempuh kereta Jakarta-Surabaya akan lebih kompetitif, terutama apabila dibandingkan dengan waktu tempuh pesawat.
"Waktu tempuhnya di bawah 5 jam dan kecepatan 160 kilometer per jam," katanya usai acara diskusi di kantornya, Jakarta, Senin (4/9). (Baca: Jokowi Prioritaskan Jepang Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta–Surabaya)
Zulmafendi juga menambahkan kereta ini akan menggunakan tenaga listrik dan bukan diesel dalam pengoperasiannya. Soal opsi rute serta bahan bakar ini telah disampaikan ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Namun dirinya juga membuka peluang persetujuan akan opsi ini bisa saja diputuskan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rute awal di Jakarta adalah Stasiun Manggarai.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Rizqon Fajar meyakini pasokan listrik untuk kereta ini akan mencukupi. Tenaga listrik yang digunakan diperkirakan bisa mencapai 600 megawatt (MW).
"Sementara bebannya cukup (dipasok PT. PLN)," kata Rizqon.
Faktor kecepatan dan efisiensi menurutnya menjadi latar belakang pemilihan opsi dua rute tersebut. Apalagi ada kemungkinan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan dibangun sejajar dengan rute tol Trans Jawa. Hanya saja ada selisih panjang 100 kilometer antara dua rute tersebut.
"Diputuskan dua yang terbaik itu, kalau sudah dipilih nanti akan ketahuan berapa nilai investasinya," kata Rizqon. (Baca: Kajian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Selesai Akhir Juli)