LPS Prediksi Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Hanya 9%

Miftah Ardhian
14 September 2017, 17:01
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi pertumbuhan penyaluran kredit sampai dengan akhir tahun 2017 ini hanya mencapai 9%. Alasannya, sepanjang semester I tahun ini pertumbuhan kredit hanya sebesar 7,75% secara tahunan (year on year/yoy).

Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan memperkirakan pertumbuhan kredit sampai dengan akhir tahun 2017 ini hanya single digit. Hal ini memang sejalan dengan proyeksi yang di keluarkan oleh Bank Indonesia (BI) yakni dikisaran angka 8%-10%. Namun, pertumbuhan kredit akan sulit menembus angka 10%.

"Perkiraan saya pertumbuhan kredit ada dikisaran angka 9% sampai akhir tahun ini," ujar Fauzi saat konferensi pers, di Equity Tower, Jakarta, Kamis (14/9). (Baca: Tak Mau Agresif, BCA Targetkan Pertumbuhan Kredit Maksimal 10%)

Berdasarkan data yang diterimanya, penyaluran kredit perbankan hingga pertengan tahun ini masih cukup rendah. Namun, ada kemungkinan masih bisa menguat dan tumbuh hingga 9% hingga akhir tahun. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik.

Selain itu, proyek infrastruktur pun diharapkan dapat mendorong peningkatan penyerapan kredit. Menurutnya, jika pemerintah bisa berhasil mengakselerasi pembangunan infrastruktur tahun ini, maka pertumbuhan kredit akan bisa terdongkrak hingga akhir tahun.

Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen LPS Didik Mardiono memiliki pendapat yang sama. "Memang agak sulit untuk kredit untuk tumbuh double digit sampai dengan akhir 2017 ini," ujarnya.  (Baca: Bank BUMN Fokus Turunkan Bunga Kredit di Segmen Inti)

Dia mengatakan pertumbuhan kredit cenderung melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Padahal, penyaluran kredit biasanya selalu di atas pertumbuhan DPK. Sehingga, tren ini membuat LPS memproyeksikan pertumbuhan kredit tidak akan mencapai 10 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...