Berita aksi cepat tanggap Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Flash Week Katadata.co.id merangkum informasi pekan terakhir Jumat, 8 Juli 2022, mulai dari polemik penyelewangan dana ACT hingga meningkatnya cadangan devisa Indonesia US$ 800 juta.

Para petinggi yayasan filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) menilai pencabutan izin pengumpulan sumbangan oleh Kementerian Sosial terlalu reaktif.

PPATK juga sudah melakukan analisis terhadap transaksi keuangan ACT. Ada indikasi penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi yang dilakukan mantan petinggi organisasi kemanusiaan tersebut.

Mahfud MD menyebut, jika penyelewangan dana terbukti dilakukan oleh pengurus Aksi Cepat Tanggap (ACT) maka bisa diproses hukum pidana.

Dengan pencabutan tersebut, ACT kini tidak lagi diizinkan untuk menyelenggarakan kegiatan pengumpulan donasi berupa uang maupun barang dari masyarakat.

Aksi Cepat Tanggap berawal dari kegiatan Ahyudin hampir dua dekade lalu. Kerap digandeng pemerintah untuk menyalurkan bantuan.

Lembaga nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) dilaporkan bisa menggaji para petingginya ratusan juta rupiah beserta fasilitas mobil mewah.

Laporan Majalah TEMPO mengupas dugaan penyelewengan dana yang dilakukan organisasi sosial dan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap atau ACT. Warganet ramai bereaksi dengan berbagai komentar.