Hipotesis Adalah Dugaan Sementara, Ini Contoh dan Cara Merumuskannya

Image title
21 April 2022, 15:25
Ilustrasi, proses perumusah hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang hendak diteliti.
Unsplash/Bonneval Sebastien
Ilustrasi, proses perumusah hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang hendak diteliti.

Hipotesis adalah satu dari sekian bahasan yang biasanya dimuat dalam suatu penelitian. Ketika menulis suatu karya ilmiah, seorang peneliti terkadang mesti mengetahui hipotesis dari penelitian tersebut.

Secara sederhana, hipotesis diartikan sebagai praduga peneliti terhadap masalah yang akan diteliti. Dalam artikel kali ini akan dibahas lebih dalam tentang apa itu hipotesis dan bagaimana cara merumuskannya.

Advertisement

Definisi Hipotesis dalam Penelitian

Hipotesis berasal dari bahasa Yunani yakni hupo dan thesis. Hupo adalah sementara, sedangkan thesis adalah pernyataan atau teori. Dapat disimpulkan arti hipotesis adalah pernyataan sementara. Inilah praduga peneliti terhadap masalah penelitian.

Hipotesis adalah dugaan, prediksi, atau jawaban sementara dari suatu permasalahan. Hipotesis lebih bersifat operasional dan siap diuji secara empiris (dengan syarat variabel-variabelnya dapat diukur.

Menurut Borg dan Gall (dalam Arikunto, 1998:70), penulisan hipotesis perlu mengikuti persyaratan sebagai berikut:

  • Dirumuskan secara singkat tapi jelas.
  • Dengan nyata menunjukan adaya hubungan antara dua variabel atau lebih.
  • Didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli atau peneliti yang terkait (tercantum dalam landasan atau tinjauan pustaka).

Fungsi Hipotesis

Adapun fungsi hipotesis dalam penelitian adalah sebagai berikut:

  • Memberikan batasan penelitian.
  • Memperkecil jangkauan penelitian, sehingga tidak melebar ke mana-mana.
  • Membuat penelitian tetap pada jalur penelitian yakni meneliti fakta dan hubungan variabel.
  • Memfokuskan penelitian.
  • Memandu penelitian dalam pengujian dan penyesuaian antar fakta.

Macam-macam Hipotesis

Jenis hipotesis tidak hanya satu, tapi ada beragam. Berikut pengertian dan bagaimana suatu hipotesis itu dirancang:

1. Hipotesis Deskriptif

Jenis hipotesis yang pertama ini berisi dugaan-dugaan sementara dari masalah deskriptif yang berhubungan dengan variabel tunggal. Sebagai contoh, peneliti ingin meneliti masalah kandungan zat berbahaya dalam makanan.

2. Hipotesis Komparatif

Ragam hipotesis kedua adalah berisi dugaan sementara yang menjadi perbandingan antara dua variabel penelitian.

3. Hipotesis Asosiatif

Hipotesis asosiatif berisi dugaan atau jawaban sementara atas hubungan dua variabel atau lebih. Jadi bila kamu meneliti hubungan (asosiasi) variabel-variabel penelitian, maka hipotesis yang digunakan adalah hipotesis asosiatif.

4. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik memberikan pernyataan matematis tentang populasi yang diteliti. Hipotesis ini dinyatakan dalam simbol-simbol matematika. Jadi pernyataan mengenai hubungan variabel digambarkan dalam simbol matematika.

5. Hipotesis Alternatif

Hipotesis alternatif adalah hipotesis yang menyatakan perbedaan satu variabel dengan variabel lainnya. Akan tetapi hipotesis ini juga bisa diartikan adanya hubungan satu variabel dengan variabel lainnya.

Perumusan Hipotesis

Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara (dugaan) terhadap permasalahan yang diteliti. Suatu hipotesis selalu dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menghubungan antara dua variabel atau lebih.

Hipotesis biasanya dirumuskan dari suatu kerangka teoritik, misalnya, semakin sering seorang anak menonton tayangan kekerasan, maka anak akan semakin mempunyai perilaku agresif.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement