10 Cara Mengatasi Insomnia Tanpa Obat
Tak sedikit orang yang mengalami gangguan tidur atau insomnia. Kondisi ini bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Insomnia yang berkepanjangan dapat berakibat buruk pada penderitanya, mulai dari gangguan emosional hingga rentan terkena penyakit jantung.
Pengertian Insomnia
Simon Atkins (2017) dalam buku “Monograf Larutan Aromaterapi Lavender Untuk Insomnia”, menjelaskan bahwa insomnia dapat diartikan sebagai suatu kondisi kesulitan untuk tidur, kesulitan untuk tetap tidur, bangun terlalu pagi sehingga tidur tidak nyenyak, meskipun waktu dan kesempatannya dirasa cukup.
Secara umum penyebab terjadinya insomnia adalah karena masalah psikologi. Oleh sebab itu, untuk mengatasi insomnia harus dilihat juga latar belakang penderita dan riwayat kesehatannya. Adapun gejala umum yang dialami penderita insomnia, antara lain sebagai berikut:
- Perasaan sulit tidur.
- Bangun tidak diinginkan.
- Wajah terlihat letih dan kusam.
- Kurang energi dan lemas.
- Gangguan emosional.
- Penglihatan kabur.
- Metabolisme tubuh terganggu.
- Gelisah tanpa sebab.
- Koordinasi gerak tubuh terganggu.
- Berat badan bisa turun secara drastis.
Cara Mengatasi Insomnia Tanpa Obat
Insomnia bukanlah kondisi yang tidak dapat disembuhkan. Bahkan, gangguan tidur ini bisa diatasi tanpa mengonsumsi obat-obatan. Meneruskan Katadata, berikut beberapa cara mengatasi insomnia tanpa obat:
1. Hindari Kafein dan Alkohol
Insomnia bisa diatasi dengan menghindari minuman berkafein dan beralkohol, terutama pada sore hari sampai sesaat sebelum tidur.
Kandungan kafein pada kopi dan minuman beralkohol, akan membuat tubuh tetap terjaga. Oleh karena itu, hindarilah minuman jenis ini agar kualitas tidur menjadi lebih baik.
2. Tidak Bermain Handphone
Sebaiknya letakan handphone jauh-jauh sebelum Anda hendak tidur atau matikan koneksi internet dan sebagainya agar tidak ada lagi notifikasi yang masuk, sehingga mengusik waktu tidur Anda.
Bermain handphone sebelum tidur berpotensi membuat Anda sulit tidur. Mengapa demikian? sebab, walaupun tubuh sudah sangat lelah, semua energi dan fokus Anda akan tersalurkan hanya untuk menatap layar ponsel. Bukan beristirahat.
3. Mengonsumsi Madu
Madu bisa Anda konsumsi sebagai salah satu opsi mengatasi susah tidur. Di dalam madu, terkandung sebuah zat yang mampu menurunkan kadar orexin pada otak. Hormon tersebut merupakan hormon yang diproduksi otak, dan bisa membuat Anda tetap terjaga.
Untuk insomnia ringan, Anda bisa mengonsumsi satu sendok madu. Madu dapat membantu triptofan yang masuk ke dalam otak jadi lebih banyak. Triptofan adalah salah satu asam amino, yang bisa menimbulkan rasa kantuk pada tubuh Anda.
4. Berpikiran Positif
Mengutip Sleep Foundation, stres atau depresi dapat memicu reaksi di dalam tubuh yang berdampak pada kualitas tidur. Tidur yang kurang nyenyak akan membuat Anda sulit untuk keluar dari siklus stres berkepanjangan, yang dampaknya bisa menjebak Anda dalam situasi sulit tidur. Anda bakal sering memikirkan dan merasa gelisah di malam hari, yang kemudian diperparah dengan insomnia.
Orang yang selalu cemas dan khawatir berlebihan pada masalah tertentu, akan mengalami insomnia. Maka dari itu, Anda sebisa mungkin harus selalu berpikiran positif agar lebih mudah untuk tidur. Jika terasa masih sulit, Anda bisa pergi ke psikolog atau psikiater yang cocok. Salah satu metode psikoterapi yang sering dipakai mengatasi insomnia adalah terapi perilaku tindakan kognitif.
5. Meditasi
Meditasi memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, termasuk mengatasi insomnia. Meditasi bisa dilakukan kapanpun dan di manapun sesuai kebutuhan dan keinginan.
